Pengurus Pemuda Katolik Komcab Sleman Periode 2022-2025 Dilantik, Gemakan Sinergi dan Kolaborasi untuk Bangkit Lebih Kuat

Pengurus Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kabupaten Sleman Periode 2022-2025 resmi dilantik di Pendopo Sekolah Eksperimental Mangunan, Cupuwatu II, Kalasan, Sleman, 18 September 2022

Prosesi pelantikan pengurus ini berlangsung khidmat dan tertib yang dimulai dari acara pembukaan, pembacaan Surat Keputusan Pengesahan Susunan Pengurus Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kabupaten Sleman periode 2022-2025, Prosesi Pelantikan, Berkat Pengutusan dan Percikan Air Suci yang diterimakan dari Romo Dr. C.B. Mulyatno, Pr,  sambutan dan ditutup dengan acara seminar kebangsaan dengan narasumber M.Y. Esti Wijayati (Komisi VIII DPR RI) dan Dr. Bernadus Wibowo Suliantoro, M.Hum (MPK UAJY) dengan tema “Bersinergi dan Berkolabrasi untuk Bangkit Lebih Kuat”

Berfoto bersama

Dalam sambutannya, Ketua Pemuda Katolik Komisariat Cabang Sleman, Petrus Eko Nugroho mengatakan, Pemuda Katolik harus mampu memaksimalkan kaderisasi di wilayah Kabupten Sleman guna menghasilkan kader yang siap menjadi penggerak bagi Gereja dan Negara. “Mencetak kader bukanlah tugas yang mudah tapi membutuhkan banyak dukungan dari semua pihak agar kaderisasi berjalan dengan baik. Jadi orang Katolik harus mampu terlibat untuk mewujudkan kesejahteraan bersama,” katanya.

Seorang kader Pemuda Katolik Sleman, sambungnya, selalu berpegang teguh untuk menjaga toleransi, menjaga kerukunan antar umat beragama, menjunjung nilai nilai Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI .

Ketua Pemuda Katolik Komda DIY, Yohanes Gandung Widiyantoro menyampaikan empat prinsip yang harus dipegang supaya Pemuda Katolik menjadi organisasi kemasyarakatan. Keempat prinsip tersebut adalah konsisten dalam cara berpikir, berani bekerja keras, berelasi dan bekerjasama dengan pemangku kepentingan, dan terus belajar. “Kita bekerjasama dengan semua pihak untuk mewujudkan cita-cita dan menjadi tujuan bersama, bonum commune,” ungkapnya.

Romo Moderator Pemuda Katolik Komisariat Cabang Sleman, C.B. Mulyatno, Pr  menyampaikan, Pemuda Katolik diajak untuk membangun literasi bhinneka tunggal ika dan tetap memiliki komitmen mengembangkan budaya dan agama dalam kerangka ke-Indonesia-an.

Wakil Bupati Kabupaten Sleman Danang Maharsa, S.E berharap, Pemuda Katolik Komisariat Cabang Sleman mampu menjalankan program sesuai yang dicita-citakan dan menjaga persatuan. “Sleman sebagai rumah kita bersama menjadi bagian yang perlu kita dukung dalam merawat dan menjaga semangat keberagamaan. Inilah bagian kita bersama, menjaga, merawat warisan leluhur,” ungkapnya.

Dalam seminar, Esti Wijayati menyampaikan, tujuan kehidupan bernegara adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumah darah Indonesia, memajukan kesejateraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia. Semangat ‘100 persen Katolik, 100 persen Indonesia’ yang disampaikan oleh Mgr. Albertus Soegiapranata, SJ pada umat Katolik tidak devotif dalam liturgi saja, melainkan harus terlibat dalam masyarakat. Orang Katolik Indonesia tetap harus memiliki jiwa nasionalisme, berguna tidak hanya bagi Gerejanya, tetapi juga bagi bangsa dan negaranya. Pemuda Katolik dipanggil untuk merasul, Pemuda Katolik harus siap menjadi pemimpin. Kita melihat banyaknya persoalan bangsa, termasuk upaya untuk menggantikan Pancasila dengan ideologi lain. Maka, Pemuda Katolik harus siap menjadi pemimpin pada level manapun, membangun jejaring dengan berbagai kelompok guna mengatasi persoalan bangsa serta agar menjadi pemimpin yang bisa diterima oleh semua orang. “Maka, kita perlu membangun jejaring dengan berbagai kelompok organisasi dan melakukan dialog-dialog kebangsaan serta dialog karya dengan berbagai kelompok keagamaan, kemasyarakatan, lintas suku, agama dan ras dalam rangka menjaga keutuhan NKRI, penegakan Pancasila sebagai Dasar Negara, UUD 1945 dan merawat Bhinneka Tunggal Ika,” ungkapnya.

Seminar Kebangsaan

Sementara itu, Dr. Bernadus Wibowo Suliantoro, M.Hum menyampaikan ilustrasi tentang pentingnya kaderisasi jangka panjang. “Jika ingin memetik hasil dalam waktu 3 bulan, tanamlah jagung, jika  ingin memetik dalam waktu 3 tahun, tanamlah kelapa, dan jika ingin memetik  hasil  10 tahun ke depan, didiklah dan dampingi  kaum  muda,” ungkapnya.

Pelantikan Pengurus Pemuda Katolik Komisariat Cabang Sleman juga dihadiri Bambang Sulksana, Y. Gustan Ganda (DPRD Kab Sleman), WKRI Ranting Sleman, DPC ISKA, Persatuan Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Sleman, Badan Kerjasama Gereja Kristen Kab. Sleman, GP Ansor Kab. Sleman, KNPI Kab. Sleman, Pemuda Katolik Komisariat Cabang Surakarta, dan Pemuda Katolik Komisariat Cabang Klaten.

 

Bagikan:

Recommended For You

About the Author: redinspirasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *