Pemuda Katolik Komcab Sleman Selenggarakan Tular Nalar Sekolah Kebangsaan Di SMA Pangudi Luhur St.Yusup Yogyakarta

Tular Nalar diciptakan untuk membantu meredam laju infodemik yang ramai beredar. Tular Nalar dilengkapi dengan berbagai materi mengenai cara berfikir kritis yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan nyata.

Menyikapi hal itu, Pemuda Katolik Komisariat Cabang Sleman bekerjasama dengan SMA Pangudi Luhur St. Yusup Yogyakarta menyelenggarakan Tular Nalar Sekolah Kebangsaan. Kegiatan yang didukung oleh Love Frankie dan Google.org ini  dilaksanakan di Aula SMA Pangudi Luhur St.Yusup Yogyakarta dan dihadiri sekitar 156 siswa-siswi, Rabu, 9 Oktober 2024.

Koordinator Pelaksana Program Sekolah Kebangsaan, Dionisius Agung menyebutkan, Pemuda Katolik berkomitmen untuk menjalankan program dengan mendalam dan informatif bagi peserta dalam kolaborasinya bersama Tular Nalar. “Sebagai mitra Tular Nalar, kami Pemuda Katolik Komisariat Cabang Sleman berkomitmen untuk memberikan pendampingan yang mendalam dan bermanfaat bagi generasi muda dalam rangka mencegah potensi persebaran hoaks, terutama menjelang Pilkada di Wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2024 yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024,” kata Agung.

Tular Nalar diselenggarakan dengan membagi para peserta dalam beberapa kelompok. Dalam satu kelompok ada satu orang fasilitator yang akan memberikan materi. Pelatihan ini dikemas dengan diskusi dan permainan yang seru.

Ketua Pemuda Katolik Komisariat Cabang Sleman, Petrus Eko Nugoho mengatakan,  kegiatan Tular Nalar bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada Generasi Z dalam membentengi diri terhadap berita hoaks serta memberi pembekalan generasi Z menjadi generasi anti hoaks dan anti fitnah. Dalam kegiatan ini peserta diharapkan mampu memahami tentang demokrasi, pemilu, dan sanksi sehingga mereka mendapatkan imun atau kekebalan dalam menerima informasi dan bijak serta bertanggung jawab saat menjadi pemilih, maupun menyebarkan informasi. Dengan demikian peserta dapat mengantisipasi berbagai ancaman hoaks dan disinformasi dengan edukasi penginderaan hoaks.

 

Bagikan:

Recommended For You

About the Author: redinspirasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *