Disesatkan Google Map

Timin hendak berangkat ke Surabaya atas undangan Bindoman: Bina Doa dan Firman. Dengan berbekal topik “Maria Ratu Semesta Alam” Timin menjadi narasumber untuk pertemuan tersebut.

Dalam perjalanan darat tersebut, Timin hendak mencoba jalan tol baru yang sudah dibuka yakni melalui pintu gerbang tol Klaten. Untuk itu, Timin menggunakan Google Map. Sangking percayanya pada Google Map maka semua arahan dan petunjuk diikutinya dengan taat dan setia. Alih-alih menemukan tujuan, ternyata kali ini Timin justru dibawa ke suatu tempat yang aneh berada di desa yang tidak dikenalnya di daerah Klaten Barat.

Berkat bantuan seorang Bapak yang malam itu sedang bertugas ronda di gardu jaga tempat Timin berhenti, dia bisa lolos dari penyesatan dan ketersesatan itu. Timin berbalik arah dan mengubah pertanyaan bukan gerbang tol Klaten melainkan Panti Samadi Sangkalputung. Persis di depan Panti Samadi itu Timin kembali mengetik arah Gerbang Tol Klaten dan Puji Tuhan kali ini berhasil.

Namun, Timin sudah terlanjur kehilangan waktu sia-sia satu jam lebih akibat penyesatan arah tersebut. Sepanjang jalan saat sudah merasa ada yang salah, Timin sebetulnya sudah terusik untuk berhenti mengikuti petunjuk Google tadi. Namun tak segera dilakukan perubahan arah. Baru sesudah sadar bahwa ternyata tujuannya salah, dan yakin bahwa arahan Google Map menyesatkan, Timin kembali ke jalan yang benar hahahaha.

Dalam kehidupan rohani, kita harus peka pada bisikan hati nurani terdalam yang mengusik batin. Di sanalah Roh Kudus bekerja membimbing dan mengarahkan kita. (Timin)

 

Bagikan:

Recommended For You

About the Author: redinspirasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *