Relasi harmonis umat Gereja Katolik Santa Theresia Bongsari, Semarang dengan warga masyarakat dan sahabat lintas agama serta kepercayaan sudah berlangsung lama. Ada sejumlah aktivitas kemasyarakatan yang rutin dilakukan oleh Gereja Katolik Santa Theresia. Selain mengadakan program makan siang gratis setiap Kamis, bantuan pangan, dan donor darah, pengurus Gereja juga rutin menyelenggarakan buka puasa bersama dengan masyarakat serta sahabat lintas agama dan kepercayaan Kota Semarang. Ramadhan tahun ini pengurus Gereja bersama segenap tokoh agama dan kepercayaan serta masyarakat setempat menggelar buka puasa pada Sabtu, 17 Maret 2024.
Pastor Paroki Santa Theresia, Romo Eduardus Didik Chahyono SJ, mengungkapkan rasa syukurnya atas persaudaraan dan kerja sama yang telah berjalan baik antara Gereja dengan masyarakat lintas agama. “Kami bersyukur atas jalinan persaudaraan dan kerja sama yang terjalin indah antara umat Gereja Katolik dengan masyarakat. Kami terharu warga RT 03 dan RW 09 selalu berkenan memenuhi undangan untuk buka puasa bersama pengurus Gereja. Bahkan ketika pandemi mereda, buka puasa bersama di lakukan di halaman Gereja dengan memperhatikan protokol kesehatan, menjaga jarak dan menggunakan masker. Sedangkan sajian buka puasa dikemas dengan boks dan dibawa pulang. Kini, buka puasa bersama dapat dilakukan di Gedung Pelayanan Pastoral Paroki secara lebih nyaman,” ungkapnya.
Dalam buka puasa tersebut, tokoh agama Islam, Usztaz Dr Khoirul Anwar berkesempatan menyampaikan tausiah singkat tentang pentingnya silaturahmi. “Silahturahmi yang terjalin antara umat Katolik dan umat Islam ini dapat memperpanjang usia dan tanda kebaikan yang hidup abadi. Perjumpaan dan persahabatan ini akan dikenang sepanjang hayat bahkan ketika kita berpulang. Pasti kisah akan silaturahmi buka puasa yang difasilitasi oleh Gereja Katolik Santa Theresia ini akan terus hidup dan terwariskan dari masa ke masa. Inilah yang dimaksudkan silahturahmi dapat memperpanjang umur,” katanya.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Tengah, Kiai Haji Taslim Sahlan yang datang pada acara tersebut menyampaikan apresiasinya atas kegiatan tersebut. Tampak juga perwakilan tokoh lintas agama seperti Konghucu, Persekutuan Gereja-Gereja Kristen Kota Semarang, Persaudaraan Lintas Agama (Pelita) Kota Semarang, Pemuda Ansor, dan Gusdurian. Dalam kesempatan itu, Lurah Bojongsalaman, perwakilan Lurah Bongsari, Ketua RW 09, Ketua RT 03 serta beberapa ketua RT yang lain juga berkenan hadir.
Ketua Tim Pelayanan Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Paroki Santa Theresia Bongsari, Liontine Oppy Suryaning Rizky, mengaku lega acara buka puasa dapat berlangsung dengan baik. “Acara ini dapat berlangsung karena kerja sama yang baik dengan semua pengurus. Istimewanya, perancang dan pengisi acaranya adalah kolaborasi kaum muda lintas agama,” tuturnya.
