
Oleh YOHANNES SURAJA*
Pada hari Rabu Abu yang merupakan hari pertama masa Prapaskah, setiap umat ,diingatkan bahwa manusia berasal dari debu dan akan kembali menjadi debu (tanah). Kepada umat diberi tanda salib di dahi dengan abu atau ditaburi abu di kepala oleh imam atau pelayan umat dengan menyampaikan pesan “Bertobatlah dan percayalah kepada Injil”.
Manusia berasal dari tanah dan akan kembali menjadi tanah. Ini dari segi tubuh jasmani. Bapa Adam diciptakan oleh Allah dari tanah. Untuk memelihara dan meningkatkan kekuatan dan pertumbuhan tubuh, manusia makan makanan yang berbahan dasar dari tumbuhan, biji-bijian, ikan, daging, dan telur, serta minuman yang serba bau tanah. Berbagai tanaman yang dimakan, tumbuh, berkembang dan berbuah karena tanah. Air yang kita minum adalah air tanah. Ikan hidup di air yang ditopang tanah, dan hidup dari sumber makanan yang tumbuh di dasar sungai dan segala yang ada di air kolam, di laut atau aliran sungai yang tidak terlepas dari pengaruh tanah. Hewan sumber daging yang kita makan juga makan tumbuhan, daging, ikan seperti yang dimakan manusia, demikian juga air yang diminum sama serba bau tanah juga. Demikianlah orang tumbuh menjadi kuat, besar, tinggi karena “tanah” dan ketika mati badan ini menjadi tanah.
Yang membuat manusia hidup adalah karena Allah menghembuskan nafas-Nya. Tuhan menghembuskan Roh-Nya bagi manusia. Udara, oksigen yang dianugerahkan oleh Tuhan di alam bebas membuat aliran darah dalam tubuh orang lancar dan berdampak memberi rasa segar, bugar, dan sehat. Tuhan memberi hidup. Dan orang beriman menghayati hidup ini milik Tuhan, dan apabila mati juga tetap milik Tuhan. Ketika manusia beriman mati, Tuhan Yesus menjemputnya, berarti jiwa dan rohnya ada dalam pemeliharaan kuasa Tuhan. Tubuh jasmani kembali menjadi tanah, dan tubuh mulia akan dibangkitkan Tuhan, seperti Tuhan Yesus telah menjadi yang sulung yang mengalami kebangkitan.
Lebih lengkap dapatkan di edisi cetak Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan no. 200 April Tahun XVII 2021. Hubungi +6285101923459
Tobat tdk hny dlm masa2 tertentu menjelang Paskah atau Natal…tp seumur hiduo…krn kita mudah jatuh dlm dosa
Terima kasih sharingnya…