Pertama Kali Sesudah Seabad, Buka Puasa Bersama Ibu Shinta Digelar Di Kantor KWI

Selasa (25/3/2025), untuk pertama kalinya, Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) menyelenggarakan Buka Bersama Ibu Hajah Dr. (H.C.) Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, M.Hum. Buka Bersama itu diselenggarakan oleh Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan (Komisi HAK) KWI. Sebagai Sekretaris Eksekutif Komisi HAK KWI, Romo Aloys Budi Purnomo Pr menggandeng Pemuda Katolik yang bersama Pengurus HAK KWI yang berdomisili di Jakarta untuk menjadi panitia kecil. Bapak Ignatius Kardinal Suharyo selaku Uskup Agung Keuskupan Agung Jakarta dan Mgr. Christophorus Tri Harsono selaku Ketua Komisi HAK KWI yang sekaligus Uskup Keuskupan Purwokerto memastikan hadir dalam Buka Bersama Ibu Shinta yang dilaksanakan di Henry Soetio Hall Kantor KWI di Menteng, Jakarta Pusat.

Menurutnya, sejak KH Abdurrahman Wahid, akrab disapa Gus Dur, menjadi Presiden Ke-4 Republik Indonesia, sebagai Ibu Negara Republik Indonesia, Ibu Nyai Hajah Shinta Nuriyah setia menyapa anak-anak bangsa di seluas Nusantara melalui agenda Sahur Keliling. “Kaum duafa dari berbagai dimensinya menjadi tujuan utama untuk Beliau sapa dengan ramah dan penuh kasih sayang seorang Ibu. Agenda itu berjalan hingga saat ini, sudah lebih dari dua dekade. Kursi roda yang menjadi bagian integral kehidupan Ibu Shinta bukan penghalang dan selalu meretas setiap hal yang menghadang,” kata Romo Budi.

Menurut Romo Budi, Ibu Shinta adalah Ibu Negara Republik Indonesia yang masih setia menyapa rakyat dan warga bangsa tanpa diskriminasi hingga hari ini. Yang utama dari agenda Ibu Shinta adalah Sahur bersama kaum duafa. Namun, dalam batas tertentu selalu dimungkinkan untuk menyelenggarakan Buka bersama.

“Bagi Komisi HAK KWI, menerima kehadiran Ibu Shinta Nuriyah merupakan suatu kehormatan dan barokah yang ditempatkan dalam agenda Kerjasama Lintasagama,” kata Romo yang menulis banyak buku, jurnal maupun artikel di berbagai media massa.

Oleh karena itu, selaku Sekretaris Eksekutif Komisi HAK KWI, Romo Budi melibatkan unsur lintasagama dalam penyelenggaraan Buka Bersama ini. Antara lain, Buka Bersama diwarnai dengan Sholawat Hadroh asuhan Lukmanul Hakim dan Penari Sufi dari Semarang, saudari Rahma. Buka Bersama juga disemarakkan oleh tiga Penyanyi Putri Sekeluarga CAN – Calista, Alena, Niceta – yang membawakan lagu-lagu bernuansa kebangsaan dan kerukunan.

Romo Budi memberi informasi, selain Kardinal Suharyo dan Mgr. Christophorus, hadir pula dalam Buka Bersama tersebut adalah sejumlah anggota legislatif DPR-RI. Pada kesempatan tersebut, Romo Budi juga mengundang Forkompinda DKI Jakarta yang oleh Gubernur didelegasikan kepada Walikota Jakarta Pusat. Hadir pula para tokoh lintasagama baik di aras pimpinan Majelis Agama, maupun Organisasi Kemasyarakatan Pemuda Lintasagama dari GP Ansor, Peradah, GAMKI, GEMAKU, dan Pemuda Muhammadiyah. Sejumlah Banser bersama Kasatkornas Banser juga hadir dalam acara tersebut.

Sebagaimana sudah diatur dari Ciganjur, seluruh rangkaian Buka Bersama tersebut merupakan agenda tunggal dari Ibu Hajah Shinta Nuriyah. Urutan acara dan agenda Buka Bersama pun sesuai dengan tata aturan dari Ciganjur, mulai dari menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Pembacaan Ayat Suci Al-Quran dan Saritilawahnya, Tausiyah Kebangsaan Ibu Shinta dan Kumandang Adzan Magrib sebagai penanda pembatalan puasa dan saat berbuka puasa bersama.

“Sesudah seabad KWI, baru kali ini terjadi Buka Bersama di Kantor KWI dan kumandang Adzan Magrib digemakan. Ini merupakan realitas harmoni yang bukan teori melainkan praksis dialog dalam kebenaran dan kasih sebagaimana diajarkan Gereja Katolik selama ini,” ujar Romo Budi.

 

Bagikan:

Recommended For You

About the Author: redinspirasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *