Oleh ROMO BAVO BENEDICTUS SAMOSIR, OCSO*
Meskipun Engkau telah berada di kubur selama tiga hari, namun dari makam yang sunyi itu, Engkau dibangkitkan dengan jiwa dan raga oleh Bapa sebagai tanda bahwa Engkau telah menjalankan tugas perutusan dengan sempurna di bumi ini untuk menyelamatkan umat manusia dari kuasa dosa. Melalui hidup, mati dan bangkit, Engkau menyelesaikan misi Allah Bapa untuk dunia. Kebangkitan adalah mahkota yang Engkau terima dari Bapa.
Engkau menampakkan diri
Engkau menyadari kesedihan para rasul ketika Engkau meninggalkan mereka. Mereka harus menghadapi kenyataan hidup tanpa Engkau lagi. Maka Engkau mempersiapkan para rasul sebelum kembali ke Bapa. Untuk itu Engkau menampakkan diri kepada para murid setelah kebangkitan untuk menunjukkan hubungan yang baru antara Engkau dan Bapa dan antara Engkau dan mereka. Engkau ada di antara mereka selama empat puluh hari untuk menghibur dan menyampaikan pesan kepada mereka sebelum Engkau naik ke surga
Saat perjumpaan dengan mereka setelah kebangkitan, Engkau mengingatkan bahwa selama tiga tahun bersama dengan mereka betapa sering Engkau menyampaikan bahwa nubuat Perjanjian Lama tentang Engkau harus digenapi. Semua hal yang tertulis dalam nubuat para nabi dan dalam Kitab Mazmur tentang Engkau harus dipenuhi. Engkau mengalami sengsara dan kematian demi keselamatan umat manusia.
Engkau memberitahu dua murid di perjalanan mereka ke Emaus bahwa Engkau harus menderita sebelum Engkau masuk ke dalam kemuliaan. Engkau mengatakan bahwa Engkau harus menderita, dan bangkit kembali dari antara orang mati pada hari ketiga. Dan bahwa penebusan dan pengampunan dosa harus diberitakan kepada semua bangsa. Para rasul masih memiliki pemahaman yang kurang tepat tentang Engkau, itu sebabnya Engkau perlu memberitau mereka berkali-kali sebelum Engkau meninggalkan mereka.
Engkau pergi
Engkau telah menampakkan diri kepada para rasul dalam berbagai kesempatan selama jangka waktu 40 hari. Kini saatnya Engkau pergi ke surga. Peristiwa itu terjadi di Bukit Zaitun. Para rasul, sejumlah murid, dan wanita suci dan Bunda yang sangat Engkau kasihi hadir di sana.
Pada pertemuan terakhir tersebut, Engkau menyampaikan pesan terakhir kepada mereka untuk mewartakan Injil ke seluruh dunia lalu mengucapkan selamat tinggal kepada mereka dan setelah mengucapkan selamat tinggal kepada semua yang terberkati, yang hadir saat itu, Engkau mengangkat tangan dan memberikan berkat terakhir. Dan sambil memberkati mereka, Engkau perlahan terangkat dari bumi di depan mata mereka. Segera awan menutupi Engkau dari pandangan mereka. Engkau naik ke surga mengakhiri kehidupan di dunia ini.
Setelah Engkau menghilang, para murid tetap bersujud dalam sikap menyembah dan memandang ke langit. Mereka berharap Engkau masih ada di sana. Kemudian dua malaikat dalam wujud manusia menampakkan diri dengan berpakaian putih dan bertanya mengapa mereka memandang ke langit. Dan kedua malaikat tersebut menyatakan bahwa meski Engkau telah naik ke surga, Engkau akan datang kembali di akhir dunia.
Engkau memasuki dunia dengan cara yang melampaui pemikiran manusia, dan dengan keajaiban Engkau naik ke Surga, ditinggikan di sebelah kanan Bapa. Engkau yang turun, Engkau juga yang naik mengatasi semua langit, agar Engkau memenuhi segala sesuatu. Engkau berpartisipasi dalam kekuasaan Bapa atas dunia. Mulai sekarang Engkau adalah raja di langit maupun di bumi. Dalam nama Engkau, segala yang ada di langit dan di bumi serta di bawah bumi bertekuk lutut.
Engkau telah mengakhiri misi dan pelayanan secara langsung di dunia ini dan Engkau sekarang kembali duduk di sebelah kanan Bapa. Kini Engkau memercayakan kepada para rasul untuk melanjutkan misi dari Bapa dalam mewartakan dan menyebarkan Kerajaan Allah.
Para rasul kemudian kembali ke Yerusalem, dengan kehampaan di hati karena Engkau tidak lagi bersama mereka di bumi ini. Meskipun demikian mereka dipenuhi dengan sukacita karena Engkau Sang penyelamat telah naik ke Bapa. Engkau yang telah begitu menderita, kini mendapatkan kehormatan dan kedamaian. Dan sekarang, Engkau duduk di sebelah kanan Bapa memimpin, melindungi dan memberkati umat manusia.
Engkau meninggalkan mereka, tetapi Engkau bersama mereka dengan cara yang baru dan sangat pribadi. Engkau memberi mereka Roh Kudus yang menyertai mereka untuk menjadi saksi di Yerusalem, di seluruh Yudea dan Samaria dan bahkan sampai ke ujung bumi. Roh Kudus turun ke atas mereka, seperti yang Engkau katakan kepada mereka. Engkau membuka pemahaman mereka sehingga sejak saat itu mereka sendiri dapat menafsirkan teks-teks suci dengan cara yang mencerahkan.
Engkau selalu bersama kami
Meski Engkau naik ke surga, Engkau tidak pergi meninggalkan kami. Engkau selalu ada bersama kami melalui Roh Kudus. Engkau ada bersama kami ketika kami merayakan Ekaristi, bahkan ada di dalam diri kami, ketika menyambut hosti suci. Ketika kami membaca dan mendengarkan Sabda Allah, Engkau ada bersama kami. Engkau bersama kami ketika kami hidup saling menghormati dan menghargai. Engkau bersama kami ketika kami melakukan yang terbaik setiap hari dalam menjalani kehidupan sebagai umat beriman. Engkau selalu bersama dan bekerja bersama kami hingga akhir zaman.
Engkau memberikan pesan kepada kami untuk memberitakan kabar baik kepada semua makhluk di seluruh dunia, melalui kehidupan sehari-hari, perkataan dan tindakan, agar dunia mengetahui bahwa Engkau hidup dan hadir di hidup kami.
Kami berpegang teguh pada pengakuan iman bahwa Engkau bangkit dari kematian dan naik ke surga. Kini Engkau seorang Manusia baru, berada di sebelah kanan Bapa, dan semua umat manusia yang percaya akan Engkau, memiliki bagian dalam manusia baru, kelak juga menemukan rumah yang abadi bersama Bapa. Semoga kami mengalami kehidupan baru di dalam Engkau. Amin
*Penulis adalah Rahib-Imam Mellifont Abbey- Collon, Drogheda, Co. Louth, Irlandia