Wow Romantis! Pasutri Sah Bisa Pasang Gembok Cinta di Gua Maria Kerep Ambarawa

Ada yang berbeda di kompleks Gua Maria Kerep Ambarawa (GMKA). Di salah satu sisi lokasi gua terdapat tempat pemasangan gembok cinta bagi pasangan suami istri sah. Tempat pemasangan gembok cinta tersebut diresmikan dan diberkati oleh Vikaris Episkopal Kevikepan Semarang, Romo F.X. Sugiyana, Pr bersamaan dengan Misa Akbar Keluarga, 26 Juni 2022.

Menurut Romo Sugiyana, yang bisa memasang gembok cinta adalah pasangan suami-istri yang sah. “Tempatnya sudah terpasang sangat bagus di pojok sana, nanti Anda-Anda yang merasa pasangan sah boleh memasang. Yang baru pacaran tidak boleh, ya. Syaratnya adalah perkawinannya sah,” katanya dalam misa tersebut.

Menurut Romo Sugiyana, pasangan yang ingin merayakan momentum hidup rumah tangga seperti ulang tahun perkawinan bisa memasang gembok cinta setelah berdoa di tempat tersebut.

“Gua Maria Kerep Ambarawa ini saya yakin menjadi saksi dari kekuatan rohani hidup banyak keluarga Katolik. Ada begitu banyak keluarga, setiap hari, ada di depan Bunda Maria, mohon rahmat, mohon kekuatan, mohon doa,” katanya.

Untuk melengkapi hal itu, pihaknya menambahkan tempat pemasangan gembok cinta. “Kami menambahkan di tempat ini yang tadi sudah kami sampaikan, menambahkan satu tempat untuk mengenang janji-janji perkawinan yang pernah terungkap lewat tempat gembok cinta,” katanya.

Romo Sugiyana berharap,tempat tersebut bisa menjadi kenangan bagi pasangan suami-istri dan keluarga untuk memperkuat ikatan cinta. “Harapan kami adalah tempat itu bisa menjadi kenangan-kenangan bagi keluarga-keluarga untuk memperkuat ikatan cinta yang pernah terucap. Dadi nek nang omah padu, coba balik réné, goleki gembokku ndisik endi, di situlah diikat,” katanya.

Romo Sugiyana juga berharap, kenangan-kenangan dan janji yang terus diperbarui melalui berbagai cara kemudian disimpulkan melalui berbagai bentuk bisa terus menjaga ikatan cinta keluarga tetap subur.

Romo Agustinus Tejo Kusumantoro, Pr menyampaikan, cinta perkawinan adalah cinta yang tulus, personal, ekslusif, dan tidak terbagikan. “Cinta itu dinyatakan dalam perjanjian perkawinan yang diungkapkan secara bebas, utuh, dan didasari kehendak batin yang jujur dan sungguh-sungguh. Perjanjian perkawinan itu dinyatakan sekali dan seumur hidup kepada pasangannya. Gembok yang nanti akan tergantung di tempat ini menjadi ungkapan perjanjian perkawinan yang tak pernah lepas kapanpun dan dalam keadaan apapun, kecuali oleh kematian. Allah yang menyatukan adalah Allah yang setia. Anda semua para pasutri bisa menggantungkan gembok di tempat gembok cinta itu untuk memaknai momen-momen perkawinan Anda agar senantiasa bahagia, penuh berkat, dan tetap langgeng selamanya,” katanya.

Ketua Pengelola GMKA Alamsyah Djaynurdin mengapresiasi positif fasilitas pemasangan gembok cinta tersebut. Menurutnya, itu baik untuk merawat ikatan cinta para pasutri.

 

Bagikan:

Recommended For You

About the Author: redinspirasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *