Wates, Kulon Progo – “Aku diberkati, sepanjang hidupku diberkati. Mulai dari bangun pagi, siang berganti malam aku diberkati. Kakek…kakek…nenek…nenek…tante…tante…om…om. Pemudanya…Pemudinya… semuanya diberkati Tuhan.”
Anak-anak, remaja, orang muda, umat dewasa, dan umat adiyuswa Paroki St. Maria Bunda Maria Penasihat Baik Wates menyanyikan lagu tersebut dalam acara Paskahan Adiyuswa. Eyang Kakung dan Eyang Putri berkumpul dalam rangka Pendampingan Iman Umat Lansia (PIUL) dengan kegiatan utama Paskahan bersama, Minggu, 31 Maret 2024. Anak-anak, remaja, dan orang muda bersinergi melayani kakek-nenek dalam acara tersebut. Mereka yang lebih muda tak hanya menghibur dengan nyanyian tetapi juga melayani yang lebih tua.
Pelayanan itu dalam bentuk penyajian hidangan dan bakti sosial berupa sembako (beras 2,5kg, gula 1kg, minyak goreng 1liter, teh celup, herbal drink, dan makanan kecil) kepada para lansia. Disediakan 500 paket atas kemurahan hati banyak pribadi yang dikoordinir “BSC” (Budhenk Supporting Community) yang dikelola Panitia Paskah dan Tim PSE Paroki Wates.
Kegiatan ini ditempatkan sebagai formasio iman berjenjang berkelanjutan (FIBB). Mulai dari anak-anak, remaja, dan orang muda terlibat bersama sesuai porsinya. Karena kegiatan ini menjadi FIBB bersama Yesus yang bangkit karena dilaksanakan sebagai Paskahan yakni perayaan Kebangkitan Yesus Kristus.
Suasana penuh sukacita Paskah ini semoga menjadi proses bertumbuh dalam iman dan berbuah dalam kesaksian. Semua itu hanya dimungkinkan bila dilandasi semangat tinggal dalam Kristus. (Aloys Budi Purnomo Pr)