Timin menyertai adik-adik Campus Ministry unsur Mahasiswa-Mahasiswi Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang dalam penyelenggaraan Gladi Rohani XIII. Gladi Rohani XIII dilaksanakan di Wisma Samadi Abdi Kristus Gedang Anak Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Rumah Retret yang dikelola dan dilayani oleh para Suster Abdi Kristus (AK, dulu ADSK – Abdi Dalem Sang Kristus) ini nyaman, ekologis, full of tanaman, bunga, buah, pepohonan yang rindang dan teduh. Pendek kata, natural-ekologis.
Dengan komposisi bangunan yang natural alamiah per rumah, tanpa lorong-lorong, tiap wisma terhubung oleh taman dan jalan setapak nan asri. Tiap wisma bisa ditempati per kelompok kecil agar mereka kompak dan solid, dari yang belum kenal menjadi kenal, asal tidak mau kenal hehehe.
Malam itu, Timin tidur agak awal. Namun, tiba-tiba lewat tengah malam, Timin mendengar suara cewek berkata, “Halo… kenapa kalian belum tidur…. Ayo… segera tidur. Besok kalian harus bangun pagi loh…. Besok acara outbond butuh energi. Ayo istirahat….”
Itu terdengar antara seperti suara Bunga atau Dinda, yang duet menjadi Ketua dan Wakil Campus Ministry for Christ Campus Ministry Unika Soegijapranata. Mendengar suara itu, Timin menunggu apa kiranya respons para peserta yang ditegur. Ternyata terdengar jawaban, suara para mahasiswa pria tentu saja, yang malam itu masih ngobrol. “Iya kak….!”
“Ayo segera masuk kamar dan tidur….!” terdengar lagi suara cewek itu.
Sambil tidur, Timin berkata dalam hati. “Hebat mereka ini. Panitia, yang cewek, dengan lembut menegur peserta cowok yang tidak tertib, karena di saat jam istirahat, masih ngobrol di luar kamar!”
Bagi Timin, itu sesuatu banget. Kepemimpinan yang lembut, teduh, tenang, tak usah galak dan serem, bikin adem. Timin merasa amat bersyukur atas realitas itu. Mereka sudah menjadi kader-kader pemimpin yang baik sekarang dan di masa mendatang.
Seiring dengan itu, Timin berdoa, semoga para peserta Gladi Rohani XIII juga dapat belajar menjadi pemimpin-pemimpin masa depan yang tenang, teduh, lemah lembut dan tidak garang. Dengan demikian, proses kaderisasi melalui Gladi Rohani dari tahun ke tahun dapat menghasilkan buah yang baik. Syukur kepada Allah. Puji Tuhan. Mereka hebat! (Timin)