Renungan Harian 11 Juli 2022

Hari ini kita memeringati satu orang kudus yaitu St. Benediktus. Beliau adalah pemimpin biara pertapa, yang disebut Abas.

Benediktus lahir di Nursia, Italia Tengah tahun 489. Bersama dengan beberapa rekannya dia bertapa di gunung Subiako. Sebagai pertapa yang saleh dan terkenal, dia diminta untuk menggantikan kepala biara di wilayah itu. Dia kemudian membuat pembaruan agar para pertapa lebih disiplin dan kuat pendiriannya.

Kemudian dia mengumpulkan para pertapa dan membentuk komunitas yang kemudian dikenal dengan nama Ordo Benediktin. Dia juga mendirikan gereja yang dipersembahkan kepada St Yohanes Pembaptis. Tempat itu dikenal dengan nama Monte Casino. Beliau meninggal tahun 547 dan dimakamkan di sana.

Dalam Ams 2: 1-9 dikisahkan, beginilah firman Tuhan: “Hai anakku, jikalau engkau menerima perkataanku dan menyimpan perintahku di dalam hatimu, sehingga telingamu memperhatikan hikmat, dan engkau mencenderungkan hatimu kepada kepandaian, ya, jikalau engkau berseru kepada pengertian, dan menujukkan suaramu kepada kepandaian, jikalau engkau mencarinya seperti mencari perak, dan mengejarnya seperti mengejar harta terpendam, engkau akan memperoleh pengertian tentang takut akan TUHAN dan mendapat pengenalan akan Allah.

Tuhanlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian. Ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela lakunya, sambil menjaga jalan keadilan, dan memelihara jalan orang-orang-Nya yang setia.
Maka engkau akan mengerti tentang kebenaran, keadilan, dan kejujuran, bahkan setiap jalan yang baik.

Matius dalam injilnya (Mat 19: 27-29) mewartakan ketika itu Petrus berkata kepada Yesus: “Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau; jadi apakah yang akan kami peroleh?”

Kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada waktu penciptaan kembali, apabila Anak Manusia bersemayam di takhta kemuliaan-Nya, kamu, yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel.

Setiap orang yang karena nama-Ku meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, bapa atau ibunya, anak-anak atau ladangnya, akan menerima kembali seratus kali lipat dan akan memperoleh hidup yang kekal.

Bagikan:

Recommended For You

About the Author: redinspirasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *