Yang saya maksudkan dengan Ekoktober dalam inspirasiorial kali ini adalah singkatan dari Eko-Oktober. Dua perpaduan kata ekologi dan Oktober. Dimaksudkan dengan itu adalah (menjadikan) bulan Oktober sebagai bulan yang ekologis. Mengapa?
Jawaban ada dua alasan. Pertama, bulan Oktober dalam tradisi Katolik disebut bulan Rosario Suci. Bersama Bunda Maria, umat Katolik berdoa kepada Tritunggal Mahakudus Bapa, Putra, dan Roh Kudus seraya merenungkan karya penebusan dan penyelamatan Tuhan dalam peristiwa gembira, cahaya, sedih, dan mulia. Mulai dari Maria menerima kabar sukacita hingga Maria dimahkotai sebagai Ratu Surga(wi).
Kedua, pada tanggal 24 Mei 2015,di Bulan Maria, Paus Fransiskus menandatangani Ensiklik Laudato Si’ dan menerbitkannya untuk publik, 18 Juni 2015. Ensiklik Laudato Si’ adalah Ensiklik yang memuat ajaran Paus Fransiskus tentang perawatan Bumi, rumah bersama yang ditimpa krisis ekologi. Di akhir Ensiklik Paus Fransiskus menghubungkan persoalan krisis ekologi dan perawatan Bumi dengan Ibu Maria.
Paus Fransiskus menulis: “Maria, Bunda yang telah merawat Yesus, sekarang merawat dunia yang terluka ini dengan kasih sayang dan rasa sakit seorang ibu. Sama seperti hatinya yang tertusuk telah meratapi kematian Yesus, sekarang dia berduka cita atas penderitaan orang-orang miskin yang disalibkan dan makhluk-makhluk dari dunia ini yang dihancurkan kekuasaan manusia… Oleh karena itu, kita dapat meminta Ibu Maria untuk membantu kita memandang dunia ini dengan mata yang lebih bijaksana” (LS 241).
Ketiga, dalam rangka implementasi ajaran Ensiklik Laudato Si’ untuk perawatan Bumi, Gereja Katolik menghayati “Season of Creation” suatu musim Penciptaan. Musim ini dimulai sejak tanggal 1 September hingga tanggal 4 Oktober 2021. Seiring dengan mengakhiri “Season of Creation” kita mengawali Oktober sebagai Bulan Rosario Suci.
Nah, tiga alasan itulah yang mendorong saya mengangkat istilah Ekoktober. Oktober yang ekologis bersama Bunda Maria dalam Rosario Suci. Bahkan, Romo Martin Harun OFM, Romo Andang L Binawan SJ bersama Tim telah menerbitkan dan mempraktekkan Rosario Laudato Si’. Semua peristiwa Rosario Suci dihubungkan dengan Laudato Si’ dengan harapan ajaran Ensiklik Laudato Si’ kian dikenal dan dihayati umat.
Jadi, makin beralasanlah di Bulan Oktober ini, kita serukan Ekoktober. Maka, selama mendaraskan Rosario Suci bersama baiklah tema-tema ekologis demi perawatan Bumi yang ditimpa krisis ekologi ini juga menjadi bahan permenungan kita.
Salam Peradaban Kasih Ekologis
Salam INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan.
Aloys Budi Purnomo, Pr