Timin beruntung dan bersyukur. Mengapa? Sesudah melalui pergumulan padang gurun seperti yang ditulis dalam Inspirasiorial di Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan edisi Maret 2021 yang lalu, Timin bisa menerima vaksin Covid-19. Nah, ternyata, di luar dugaan, vaksin yang diterimanya membawa kesembuhan.
Loh, kok bisa? Memangnya Timin terpapar Covid-19? Bukankah jika terpapar virus itu sudah tidak bisa divaksin lagi atau sekurang-kurangnya dalam jarak waktu tertentu sejak terpapar virus tersebut? Jangan salah berkesimpulan. Timin memang tidak terpapar virus korona, meski Timin bahkan pernah melayani, menghibur, mendoakan, dan memainkan saksofon di tengah saudari-saudara yang sedang dikarantina di Rumah Dinas Walikota Semarang bersama rekan-rekannya secara lintasagama.
Lah kok vaksin menyembuhkan? Bukan vaksin itu untuk mencegah agar tidak terkena virus korona? Kok sudah menyembuhkan? Nah, ceritanya begini.
Penasaan cerita selanjutnya? Dapatkan di edisi cetak Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan no. 200 April Tahun XVII 2021. Hubungi +6285101923459
Asyik…
Terima kasih….mohon dukungannya.