Pertama-tama, kami bersyukur atas dua dekade perjalanan karya kerasulan jurnalistik Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan. Dua puluh tahun tentunya bukan waktu yang pendek. Penuh dengan perjuangan, jatuh bangun, cemas gembira, dan duka-suka.
Karenanya kami yakin dalam iman, harapan, kasih kepada Tuhan Yesus Kristus bahwa perjalanan dua dekade atau orang menyebut Lustrum Keempat sungguh merupakan anugerah Tuhan. Bahwa kami bisa belajar bertahan di tengah berbagai gempuran situasi sosial ekonomi bahkan psikologis di tengah arus media sosial yang tergoda menyingkirkan dan mengabaikan karya cetak publikasi berupa Majalah.
Dalam semua itu kami belajar setia pada komitmen mewartakan Kabar Gembira dengan spirit non profit oriented. Barangkali justru karena spirit tidak mengejar keuntungan dan di antara kami murni melayani tanpa bayaran, itulah yang membuat karya Kerasulan Jurnalistik ini masih bisa bertahan hingga dua puluh tahun.
Memang baru dua puluh tahun, namun kami mengalami betapa rahmat Tuhan selalu dilimpahkan kepada kami justru dalam keterbatasan, keringkihan, dan kerapuhan kami. Karenanya tiada ungkapan lain kecuali rasa syukur kepada Tuhan dan Terima kasih kepada seluruh stake holders yang membuat kami bisa bertahan. Tim INSPIRASI, para Pelanggan dan Pembaca setia, para agen, penulis, donatur dan khusus Percetakan Suryandaru.
Sesudah dua dekade lalu Bagaimana? Meski sesungguhnya berat secara finansial, namun kami percaya bahwa Tuhan selalu memberi jalan yang kerap kali di luar dugaan. Kami selalu berdoa agar kami dapat memberikan pelayanan yang terbaik. Namun kerap kali kami juga terkendala karena satu dan lain hal. Tentunya, setelah dua puluh tahun, kami tetap bertekad melayani hingga titik darah penghabisan semaksimal mungkin. Satu keyakinan kami, Allah yang telah memulai karya baik bagi kami dan di antara kami pastinya akan menyelesaikannya dengan baik pula (Bdk Flp 1:6). Semoga kami dapat berkarya selaras dengan kehendak-Nya.
Berkah Dalem.
Salam Peradaban Kasih Ekologis.
Salam INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan.
Aloys Budi Purnomo Pr