
Oleh BAPAK JULIUS KARDINAL DARMAATMADJA, SJ
“No one is safe until everyone is.” Tak seorang pun aman, sampai setiap orang aman. Kita mau aman bersama-sama dan tak ingin seseorang mendahuluinya. Untuk pandemi jelas. Kalau belum semua aman, kita tetap tidak aman. Ini ungkapan Presiden Joko Widodo dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kesehatan Global yang digelar secara virtual Jumat (21/05/2021), untuk menegaskan pentingnya solidaritas antar bangsa dalam melawan pandemi ini. Terlebih dalam rangka akses terhadap vaksin Covid-19 dengan varian-nya.
Dengan semangat ini pulalah semua warga bangsa Indonesia, termasuk umat Katolik di dalamnya, terpanggil untuk membangun Indonesia masa kini. Setiap tahun di bulan Agustus kita merayakan ulang tahun kemerdekaan pada tanggal 17. Hal ini penting untuk menyegarkan kembali rasa kebangsaan kita, bersyukur kepada Allah yang telah menyertai perjuangan para pendahulu kita, sehingga kita mampu menghadang semua tantangannya yang ada. Kita berterima kasih kepada mereka yang telah gugur dalam pertempuran melawan agresi Belanda. Kita berdoa bagi keselamatan jiwa para pahlawan bangsa, baik yang resmi dinyatakan sebagai pahlawan maupun mereka yang tidak diresmikan. Allah tahu pengorbanan mereka yang tulus. Kiranya kita dapat bercermin bagaimana mereka itu gigih, konsekuen, pantang mundur. Semangat itu perlu kita miliki sekarang ini, di mana negara dan bangsa kita sedang menghadapi dua tantangan berat yang saling terkait, yaitu tantangan melawan Covid-19 dan merosotnya kekuatan ekonomi bangsa.
Membangun Indonesia dalam memerangi pandemi
Yang sangat diperlukan sekarang dalam situasi dikuasai oleh pandemi, dalam rangka terus membangun Indonesia adalah menggalang persaudaraan setara, kepedulian kepada nasib setiap warga bangsa, dan tak seorang pun boleh ditinggalkan; menggalang keterlibatan bersama membangun Indonesia dengan keyakinan, bahwa saya dan kelompok saya tidak mau bebas dari Covid-19 sendiri, tetapi saya ingin bersama semua warga bangsa bebas dari Covid-19. Karena kalau belum semua warga bangsa aman dari Covid-19, saya dan kelompok saya sebenarnya juga tidak aman terhadap Covid-19. “No one is safe until everyone is.”
Selengkapnya ada di edisi cetak Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan no. 204 Agustus Tahun XVII 2021. Hubungi +6285101923459