Hari ini adalah hari peringatan St. Maria Ratu. Keratuannya tidak bisa dipisahkan dengan Yesus, Raja Semesta Alam. Karena dia melahirkan Yesus yang adalah Raja Surga dan Bumi, sebagai ibu-Nya, Maria layak mendapat gelar ratu. Selama masa Paskah, doa Angelus diganti dengan doa Ratu Surga, sebagai tanda pengakuan iman kita tentang Sabda yang menjadi manusia dan dilahirkan oleh Maria.
Dalam Yes 9: 1-6 dikisahkan: “Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar. Engkau telah menimbulkan banyak sorak-sorak, dan sukacita yang besar. Mereka telah bersukacita di hadapan-Mu, seperti sukacita di waktu panen, seperti orang bersorak-sorak di waktu membagi-bagi jarahan.
Kuk yang menekannya dan gandar yang di atas bahunya serta tongkat si penindas telah Kaupatahkan seperti pada hari kekalahan Midian. Setiap sepatu tentara yang berderap-derap dan setiap jubah yang berlumuran darah akan menjadi umpan api.
Sesungguhnya, seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita. Lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.
Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya. Kecemburuan TUHAN semesta alam akan melakukan hal ini.
Lukas dalam injilnya (Luk 1: 26-38) mewartakan: “Pada bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria.
Ketika masuk ke rumah Maria, malaikat itu berkata: “Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau.” Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu. Kata malaikat itu: “Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.
Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan.”
Tanya Maria: “Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?” Jawab malaikat itu: “Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.
Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, ia pun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu. Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.”
Kata Maria: “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.” Lalu malaikat itu meninggalkan dia.
Hikmah yang dapat kita petik:
Satu, melalui Yesaya Allah telah memberitahukan bahwa akan hadir di dunia ini Anak Allah yang berkuasa. Dia adalah Terang yang besar yang akan menghantar bangsa manusia yang hidup dalam kegelapan menuju kepada Allah dengan dasar keadilan dan kebenaran.
Maka, orang yang mendasarkan hidup dan tindakannya pada keadilan dan kebenaran, sesungguhnya telah berada bersama Terang dan berjalan bersama Dia.
Dua, Maria telah diberitahu malaikat bahwa dirinya telah dipilih Allah untuk menjadi ibu Yesus, Anak Allah yang mahatinggi dan besar kekuasaan-Nya.
Memilih orang untuk menjadi utusan Allah atau menjadi ibu atau pelayan di bidang apa pun, adalah hak Allah sepenuhnya. Maka manusia yang menghalangi /mengganggu pemilihan itu sebetulnya menghalangi pelaksanaan hak dan kuasa Allah, pasti akan kecewa, dan usahanya akan gagal sebab Allah amat mampu menempuh jalan lain.
Hendaknya kita tunduk dan taat kepada Allah supaya rencana itu segera terwujud dan bukan bertindak sebagai penghalang/pengganggu. Amin.
Mgr Nico Adi MSC