Sukacita bagi Bangsa

Sekitar sepuluh hari sesudah Umat Kristiani merayakan Paskah, Umat Islam merayakan Idul Fitri. Kendati memiliki latar belakang yang berbeda secara fundamental namun muara dari kedua momentum tersebut tetaplah sama, yakni sukacita.

Sukacita Paskah mengalir sebagai anugerah karena Allah menyempurnakan sejarah keselamatan melalui sengsara, wafat, dan kebangkitan Kristus. Sukacita Paskah merupakan buah karya penebusan Kristus. Umat Kristiani bersyukur dan bersukacita mengalami karya keselamatan Allah dan penebusan Kristus.

Secara manusiawi, sukacita Paskah diperjuangkan melalui pertobatan selama Masa Prapaskah. Pertobatan itu ditandai dengan pantang dan puasa. Pantang dan puasa menjadi ungkapan iman dan pertobatan sebagai ibadah demi mempersiapkan rahmat pengampunan dari Allah.

Pengampunan merupakan tanda penebusan atas pertobatan. Namun pertobatan sendiri pun merupakan anugerah yang harus ditanggapi dengan kerendahan hati, ketaatan, dan syukur plus sukacita!

Dalam artı tertentu, terdapat keserupaan antara sukacita Idul Fitri yang dihayati Umat Islam dengan sukacita Paskah. Keserupaan itu tampak dalam proses yang menyertainya yakni Ibadah Puasa yang dijalankan dengan kerendahan hati, ketaatan, dan syukur. Melalui Ibadah Puasa selama Bulan Ramadan, Umat Islam mengekang setiap hawa nafsu. Maka, benar bahwa puasa adalah perisai melawan keserakahan dan kemungkaran sebagaimana diusung sebagai tema Safari Ramadan Ibu Hj Dr (HC) Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid di tahun 2024.

Atas kehendak Tuhan Yang Maha Esa, Ibadah Puasa yang dihayati dengan rendah hati, taat, dan penuh syukur membuat Umat Islam dilahirkan kembali menjadi fitri nan suci. Itulah yang mendatangkan sukacita Idul Fitri.

Semoga sukacita Paskah dan sukacita Idul Fitri menjadi berkah bagi bangsa Indonesia. Hidup rukun dan damai sejahtera dalam kemanusiaan dan keadilan menjadi berkat bagi umat dan masyarakat warga bangsa Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Selamat Hari Raya Paskah bagi umat Kristiani.

Selamat Hari Raya Idul Fitri bagi umat Islam.

Salam Peradaban Kasih Ekologis. Berkah Dalem.

Salam INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan!

Aloys Budi Purnomo Pr

Bagikan:

Recommended For You

About the Author: redinspirasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *