Tanggal 14 Februari 2024 menjadi hari terbahagia Timin. Pasalnya, hari itu adalah Hari Ulang Tahunnya. Timin memasuki usia ke-56 alias setengah abad plus balita plus satu hehehe. 50 + 5 + 1 = 56. Itu hitungan matematisnya. Namun dalam hitungan iman, Timin bersyukur atas segala rahmat yang dilimpahkan Tuhan kepadanya dalam seluruh kehidupannya, suka duka, sehat sakit, untung malang, sukacita dukacita, dalam semua situasi dah pokoknya.
Khusus di HUT ke-56 Timin mendapat hadiah istimewa. Setidaknya empat hadiah yang sejak pagi dialaminya. Pertama, tanggal 14 Februari 2024 adalah hari Rabu Abu, awal masa Prapaskah masa puasa dan pantang masa retret agung bagi umat Katolik.
Kedua, tanggal 14 Februari 2024 merupakan hari demokrasi se-Indonesia sebab pada hari itulah dilaksanakan Pemilu Presiden-Wakil Presiden dan Pemilu Legislatif. Ketiga, Timin dapat hadiah berupa Gereja yang ketara lan ketampa sebab di pastoran tempat Timin tinggal dan melayani umat Paroki Wates saat ini dijadikan salah satu tempat pemungutan suara (TPS) yakni TPS 004. Wah, itu sesuatu banget bagi Timin yang selama ini sangat getol menghadirkan Gereja yang ketara lan ketampa. Itulah sebabnya, sejak malam sebelumnya hingga hari H Pemilu dan sehari sesudahnya, Timin selalu menyapa para petugas yang sibuk bukan main melayani masyarakat yang mengikuti coblosan di TPS 004 Wates. Itu hadiah ketiga.
Hadiah keempat apa? Jangan kaget, meski Pemilu bersifat rahasia, namun apa sih yang rahasia di Indonesia sebab sejak kampanye dan sesudahnya, para pendukung siapa bagaimana mengapa sudah kelihatan semuanya hahaha. Bahkan siapa mendukung siapa pun sudah kelihatan bukan? Gitu kok dibilang rahasia hahaha.
Nah, hadiah keempat adalah kemenangan rakyat. Suara terbanyak yang memilih Presiden-Wakil Presiden itulah kemenangan rakyat. Itulah yang diterima Timin sebagai hadiah. Sudah sejak lama, melihat gelagat situasi para kontestan dan pendukungnya, terutama mereka-mereka yang selalu berada di pihak kalah melalui survei, dan ternyata hasil quick count menunjukkan kebenaran survei tersebut, Timin sudah berdoa agar Pilpres berlangsung satu putaran saja biar situasi dan kondisi bangsa ini tetap rukun bersatu dan tidak capek melihat orang saling berkelahi hanya karena berebut kursi kekuasaan! Makanya, kepastian hitung cepat yang menyatakan kemenangan rakyat yang mayoritas memilih salah satu Paslon Presiden-Wakil Presiden dalam hal ini Paslon Pak Prabowo-Gibran merupakan hadiah bagi Timin yang gemoy banget gitu loh! Yang penting Indonesia ayem dan adem. Dah gitu aja. Itu hadiah berupa coblosan yang membahagiakan! (Timin)
