Sudah beberapa saat Timin berpikir untuk membersihkan kloset yang sudah sekitar enam bulan dipergunakannya. Pembersihan secara biasa dengan menggunakan sikat kloset tanpa bahan kimia sudah selalu dilakukan sejak awal, namun tampaknya tidak berdampak signifikan.
Timin pun ingat, saat bertugas sebagai Pastor Campus Ministry di Soegijapranata Catholic University Semarang, Timin banyak belajar dari petugas cleaning service saat mereka membersihkan kloset dan kamar mandi. Untuk membersihkan kloset, mereka menggunakan “amplas”. Karena itulah, Timin berencana untuk membeli “amplas” demi membersihkan kloset.
Tanpa sengaja, saat Timin bersama Romo Vikep Yogyakarta Barat, Romo AR Yudono Suwondo Pr dan para karyawan Pastoran Wates menata aula untuk persiapan Kolasi Perdana Kevikepan Yogyakarta Barat, Timin menemukan selembar amplas di atas rak tempat menaruh meja dan kursi di aula “Ibuning Pirembag Sae”. Karenanya, sesudah selesai mempersiapkan aula, dengan berbekal selembar amplas tersebut, Timin langsung membersihkan kloset yang menjadi bagian dari kamarnya.
Alhasil, luar biasa, dengan selembar amplas tersebut, Timin berhasil membuat kloset yang semula coklat berubah menjadi putih bersih. Tentu itu sebuah kerja keras selama lebih dari tiga puluh menit dan dengan susah payah.
Timin merasa puas. Dalam situasi itu, Timin lantas berpikir, betapa pentingnya “mengamplas jiwanya”. Mengamplas jiwa berarti membersihkan jiwa dengan segala olah rohani yang diperlukan. Olah rohani itu bisa berupa doa, matiraga, menerima sakramen-sakramen yang menyegarkan jiwa khususnya Ekaristi dan Sakramen Pengampunan. Itulah makna yang Timin temukan sementara membersihkan kloset dengan amplas. Betapa pentingnya mengamplas jiwa hingga menjadi putih bersih, bukan karena jasa pribadi melainkan melulu karena rahmat kerahiman Tuhan yang selalu dilimpahkan kepada kita.
Bukan kebetulan bahwa Februari 2024 merupakan salah satu momentum untuk mengamplas jiwa, terutama sejak tanggal 14 Februari yang merupakan Hari Rabu Abu, yang merupakan awal masa Prapaskah. Masa Prapaskah pun merupakan masa terindah dan berlimpah rahmat untuk mengamplas jiwa kita. (Timin)