Renungan Harian 14 Mei 2023

HARI MINGGU PASKAH VI

14 Mei 2023

Bacaan I               : Kis 8: 5-8. 14-17

Bacaan II              : 1 Ptr 3: 15-18

Bacaan Injil         : Yoh 14: 15-21

Iman menyebar melalui perjalanan dan perjumpaan

Tentu kita masih ingat akan bencana virus covid-19. Hampir tiga tahun dunia lumpuh akibat keganasan virus tersebut. Perjalanan dan perjumpaan menjadi sangat mengkhawatirkan, karena melalui itulah virus menyebar. Ada social distancing, kewajiban memakai masker dengan standar tertentu, meminimalisasi perjalanan dan kerumunan, dan sebagainya. Bagaimana iman kepada Tuhan Yesus menyebar? Mirip-mirip penyebaran Covid, juga karena perjalanan dan perjumpaan. Dan seringkali bahkan dengan cara yang tidak disangka. Itulah pekerjaan Allah yang banyak kali berbeda dengan rancangan kita. Ketika Yesus bangkit, para murid bermetamorfosis menjadi rasul. Mereka mengalami Yesus sebagai Tuhan dan Kristus. Banyak orang di Yerusalem yang tadinya menolak, kini menjadi percaya karena kesaksian para rasul. Orang-orang Yahudi, terutama para pembesarnya gelisah. Maka kemudian digerakkanlah semangat kebencian terhadap agama baru tersebut. Bukan karena takut mati, melainkan demi menjaga harta yang tak ternilai, yaitu pengalaman iman akan Yesus Tuhan, para rasul bergerak meninggalkan Yerusalem. “Waktu terjadi penganiayaan terhadap jemaat di Yerusalem, Filipus pergi ke suatu kota di Samaria dan memberitakan Mesias kepada orang-orang di situ.” Melalui pergerakan dan perjalanan serta perjumpaan itulah, iman kristen bertumbuh di mana-mana.

Pertumbuhan iman melalui kesaksian para rasul ini berjalan menggembirakan. Perjalanan dan perjumpaan menambah jumlah pengikut Jalan Tuhan. Ada ancaman akan penganiayaan, namun karena menyangkut karya penyelamatan Allah, baik para rasul maupun umat yang menerima pewartaan mengalami sukacita.  Jika dari pengalaman pahit pada masa pembentukan Gereja Perdana, nyatanya  sampai sekarang ini lebih dari separuh penduduk dunia mengimani Kristus, pastilah ini bukan karya manusia. Ada Allah yang berkarya di balik itu semua. Baik dari bacaan pertama, kedua, maupun Injil ternyata Roh Kudus itu dialami secara real oleh para rasul dan jemaat, memimpin mereka. “Kemudian Petrus dan Yohanes menumpangkan tangan di atas orang-orang yang percaya itu, dan mereka menerima Roh Kudus”. Tetaplah berkobar dalam kesaksian.

Romo F.X. Agus Suryana Gunadi, Pr

Bagikan:

Recommended For You

About the Author: redinspirasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *