HARI MINGGU ADVEN II
04 Desember 2022
Bacaan I : Yes 11: 1-10
Bacaan II : Rom 15:4-9
Bacaan Injil : Mat 3:1-12
Tawaran dari Allah membutuhkan respons umat beriman
Banyak umat di paroki mengeluh bahwa lingkungannya hanya dihuni oleh orang-orang lanjut usia. Orang mudanya kebanyakan merantau sekolah, kuliah, atau bekerja di kota. Namun keluhan yang sama juga dialami oleh paroki yang ada di kota, betapa sulitnya mengumpulkan kaum muda untuk berkegiatan. Adalah suatu paroki yang karena prihatinnya akan situasi kaum muda yang melempem mengadakan kegiatan yang dipersembahkan untuk Orang Muda Katolik (OMK), dibuatlah acara kumpul dengan panggung hiburan dan sharing serta makan siang. Banyak yang datang. Ini menggembirakan. Namun karena penyelenggaranya adalah Dewan (yang relatif tua), acara lebih banyak diisi dengan sharing keprihatinan orang tua, harapan Gereja terhadap kaum muda, dan orasi-orasi nasihat lainnya. Akibatnya, pertemuan berikutnya, respon OMK menjadi jauh berkurang. Alasannya, mereka bosan dengan nasihat, dan tidak diberi kesempatan untuk terlibat. Itu bukan dunia iman mereka. Acara tidak menjawab kebutuhan mereka bahkan secara rohani pun.
Situasi umat yang dihadapi oleh Nabi Yesaya adalah seperti yang terlukis dalam ilustrasi di atas. Secara hampir keseluruhan, umat melempem. Pengharapan mereka bahwa akan datang zaman baru, tidak terjadi. Untuk mengangkatnya dalam gerakan pertobatan bersama, hampir tidak mungkin. Namun Nabi yang setia pada perutusannya tidak bosan untuk menyerukan kebangkitan umat. “Pada akhir zaman sebuah tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah. Roh Tuhan akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan Tuhan; ya kesenangannya ialah takut akan Tuhan” (Yes 11: 1-2). Seruan Nabi adalah kehendak Allah untuk segera membawa keselamatan dan kegembiraan hidup pada umat-Nya. Dari pihak Allah, ditawarkan zaman baru, zaman mesianis yang akan membawa damai sejahtera. Namun di pihak umat, dibutuhkan pula respon yang positif, menjawab tawaran Allah dengan mempersiapkan diri.
Yohanes datang dan menyerukan pembaruan diri. ‘Bertobatlah, sebab Kerajaan Surga sudah dekat!’ Inilah tawaran pertobatan dari pihak Allah. Masih membutuhkan respon dari segenap umat. “Maka datanglah kepadanya penduduk dari Yerusalem, dari seluruh Yudea dan dari seluruh daerah sekitar Yordan. Dan sambil mengakui dosanya mereka dibaptis oleh Yohanes di sungai Yordan” (Mat 3: 5). Adven sedang berjalan, masa persiapan dan pembaruan diri ditawarkan. Ayo kita menyambutnya.
Romo F.X. Agus Suryana Gunadi, Pr