Renungan Harian 29 Juli 2022

Hari ini kita memperingati 1 orang kudus, St. Marta. Dalam Yoh 11: 1-44 dikisahkan bahwa Yesus amat mencintai Marta, Maria dan Lazarus. Ketika Yesus berkunjung ke rumah mereka, Marta sibuk melayani sehingga mendapat teguran:”Engkau sibuk dengan banyak perkara, sedangkan Maria yang duduk mendengarkan, telah memilih bagian terbaik”.

Namun dalam percakapan yang lain, Marta menunjukkan keyakinannya bahwa Yesus adalah Mesias, Anak Allah yang datang ke dunia”.

Dalam 1Yoh 4: 7-16, Yohanes menyapa umatnya: “Saudara-saudara-ku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.

Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.

Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita. Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi.

Tidak ada seorang pun yang pernah melihat Allah. Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita. Demikianlah kita ketahui, bahwa kita tetap berada di dalam Allah dan Dia di dalam kita: Ia telah mengaruniakan kita mendapat bagian dalam Roh-Nya.

Dan kami telah melihat dan bersaksi, bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Juruselamat dunia. Barangsiapa mengaku, bahwa Yesus adalah Anak Allah, Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah. Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita.

Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.

Yohanes dalam injilnya (Yoh 11: 19-27) mewartakan: “Pada waktu itu, banyak orang Yahudi telah datang kepada Marta dan Maria untuk menghibur mereka berhubung dengan kematian saudaranya. Ketika Marta mendengar, bahwa Yesus datang, ia pergi mendapatkan Dia, tetapi Maria tinggal di rumah.

Kata Marta kepada Yesus: “Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati. Tetapi sekarang pun aku tahu, bahwa Allah akan memberikan kepada-Mu segala sesuatu yang Engkau minta kepada-Nya.” Kata Yesus kepada Marta: “Saudaramu akan bangkit.” Kata Marta kepada-Nya: “Aku tahu bahwa ia akan bangkit pada waktu orang-orang bangkit pada akhir zaman.”

Jawab Yesus: “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?” Jawab Marta: “Ya, Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias, Anak Allah, Dia yang akan datang ke dalam dunia.”

Hikmah yang dapat kita petik:

Satu, Marta mula-mula hanya kenal Yesus sebagai sahabat yang baik dan orang ygan punya kemampuan untuk menyembuhkan (= tabib atau dokter), namun kemudian dia sampai pada keyakinan bahwa Yesus adalah Mesias (=Penyelamat), Anak Allah yang datang ke dunia.

Sebagaimana Yesus menuntun Marta sehingga dia sampai pada keyakinan itu, pada masa sekarang pun Tuhan tetap menuntun umat-Nya. Semoga kita tiap-tiap hari membuka diri/meminta agar dituntun kepada keyakinan (= iman) bahwa Kristus adalah Anak Allah, sang Penyelamat kita dan umat manusia.

Dua, Paulus menegaskan: “Setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah”. Betapa mulianya anugerah yang diterima orang-orang yang mengasihi: dia lahir dari Allah, dan tentu Allah senantiasa menyertai dia. Di dalam situasi seperti ini yang ada adalah ketenteraman dan damai.

Hendaknya kita dan semua manusia menyadari anugerah yang amat berharga itu sehingga di mana saja kita semua berada, di sana ada kedamaian, ketenteraman dan sukacita. Amin.

Mgr Nico Adi MSC

Bagikan:

Recommended For You

About the Author: redinspirasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *