Pekan Laudato Si’ Hari Pertama, 19 Mei 2024

HARI MINGGU PERTOBATAN EKOLOGIS

Inspirasi :

“Di kejauhan di cakrawala kami dapat melihat pegunungan yang besar… Pemandangan keindahan ini meninggalkan kesan mendalam dalam pikiranku; aku merasa bahwa sudah mulai memahami kebesaran Allah dan keajaiban-keajaiban surga.” (Teresia dari Lisieux, Naskah A, 58r)

Aktivitas hari ini

Pentakosta dalam Alam Ciptaan. Hari ini kita merayakan Hari Raya Pentakosta dan kami mengusulkan agar Anda memulai hari Anda dengan doa kontemplatif di alam terbuka, memohon kepada Roh Kudus untuk membimbing Anda dan memungkinkan Anda untuk merasakan kehadiran ilahi dalam setiap unsur ciptaan.

Apa yang kita dilakukan?

Berjumpa dengan Ciptaan:

Sebuah Meditasi Terpandu

  1. Pilihlah suasana alam di dekat rumah Anda yang serasi dengan spirit Anda.
  2. Matikan HP Anda atau alihkan ke mode pesawat untuk mencegah gangguan. Jika diperlukan dapat menyetel alarm pada 15 atau 20 menit untuk memandu sesi meditasi dengan lembut.
  3. Pergilah ke tempat yang telah kaupilih dan duduklah dengan tenang, dengan tangan untuk berhubungan erat dengan bumi.
  4. Mulailah dengan menghirup napas dalam-dalam secara perlahan tiga kali, biarkan ritme napas membantumu untuk berada di saat ini.
  5. Nikmati pemandangan di sekitarmu, benamkan dirimu dalam pemandangan, aroma, warna, dan suara alam. Coba melihat segala sesuatu dengan mata yang segar, menemukan perspektif baru.
  6. Jika ada pikiran muncul selama meditasi, akui pikiran tersebut tanpa mempersalahkan dan biarkan pikiran itu berlalu seperti ranting di sungai. Mungkin mau membawa buku harian dan mencatat setiap pikiran yang muncul, sehingga Engkau dapat kembali ke catatan itu bila diperlukan.ditasi adalah sebuah latihan.

Bersabarlah dengan dirimu sendiri, dan hadapi setiap sesi dengan keterbukaan dan keingintahuan, bebas dari ekspektasi atau kritik terhadap diri sendiri. Semoga saat meditasi ini memperdalam hubungan Anda dengan keindahan dan kesucian ciptaan Allah, merawat spiritmu dan membimbing Engkau di perjalanan imanmu.

Mengapa?

Berkontemplasi berarti memberi diri waktu untuk berdiam diri (hening), berdoa, memulihkan keserasian jiwa, keseimbangan yang sehat antara kepala, hati, dan tangan, antara pikiran, perasaan, dan tindakan. (Pidato Paus Fransiskus kepada para peserta pertemuan Komunitas Laudato Si’)

Apa buah aksi saya?

Berkontemplasi menghubungkan kita secara spiritual dengan alam dan memberi kita rasa damai dan ketenangan. Hal ini juga meningkatkan kesadaran kita akan pentingnya melindungi lingkungan dan dapat menginspirasi kita untuk mengambil langkah nyata untuk merawat dan melestarikan alam.

 DOA KEPADA ROH KUDUS

Roh Kudus,

Engkaulah kehadiran Allah di dalam hati kami,

membawa kehidupan, cinta dan sukacita,

seperti seorang ibu yang merawat anaknya.

Engkau hadir dalam kicauan burung,

tersembunyi dalam tumbuh-tumbuhan,

dalam keharuman bunga-bunga yang tidak

menyolok…

Engkaulah Misteri yang tidak terlihat,

tetapi dengan kuat mempengaruhi hidup kami.

Kami membuka hati kami kepada-Mu.

Ilhamilah kami dan berilah kami kebijaksanaan,

keberanian dan harapan.

Bantulah kami mendayagunakan

berbagai talenta dan karunia-Mu.

Ajarlah kami kesabaran, kebaikan, kesetiaan,

kelemahlembutan dan penguasaan diri.

Bimbinglah kami di jalan yang benar

dan ajarlah kami untuk mengasihi Engkau,

sesama kami, dan diri kami sendiri.

Bantulah kami untuk bekerja sama dalam damai

dan menghormati setiap orang,

terlepas dari semua perbedaan di antara kami,

tetapi juga untuk menghormati alam dan segala

sesuatu yang telah Engkau ciptakan untuk kami.

Dan terutama, agar kami selalu ingat akan

martabat kami sebagai anak-anak-Mu

dan akan kemerdekaan kami untuk melayani

yang lain, seperti dilakukan Yesus.

Amin

(oleh Sylwia Ufnalska, Animator Laudato si’, koordinator Rogalin Ways of the Holy Spirit dan

proyek “Pohon Kehidupan” – Rogalin, Polandia).

Bagikan:

Recommended For You

About the Author: redinspirasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *