Hari ini tanggall 1 Mei kita memasuki bulan yang baru. Sebagai umat beriman Katolik, kita semua telah mengetahui bahwa bulan Mei ditetapkan sebagai bulan Maria. Semoga bulan ini merupakan bulan yang penuh berkat Tuhan yang tercurah bagi umat manusia, dengan perantaraan Bunda Maria.
Hari ini tanggal 1 Mei ini juga ditetapkan sebagai Hari Buruh. Semoga kaum buruh mendapatkan di satu pihak penghargaan dan perlakuan yang manusiawi dan adil. Dan di sisi lain, mereka bekerja dengan rajin, tulus, bertanggung jawab dan jujur serta setia.
Dalam Kis 11: 1-18 dikisahkan: “Pada waktu itu, para rasul dan saudara-saudara di Yudea mendengar, bahwa bangsa-bangsa lain juga menerima firman Allah. Ketika Petrus tiba di Yerusalem, orang-orang dari golongan yang bersunat berselisih pendapat dengan dia.
Kata mereka: “Engkau telah masuk ke rumah orang-orang yang tidak bersunat dan makan bersama-sama dengan mereka.” Lalu Petrus menjelaskan segala sesuatu berturut-turut: “Aku sedang berdoa di kota Yope, tiba-tiba rohku diliputi kuasa ilahi dan aku melihat suatu penglihatan: suatu benda berbentuk kain lebar yang bergantung pada keempat sudutnya diturunkan dari langit sampai di depanku.
Aku menatapnya dan di dalamnya aku lihat segala jenis binatang berkaki empat dan binatang liar dan binatang menjalar dan burung-burung. Lalu aku mendengar suara berkata kepadaku: Bangunlah, hai Petrus, sembelihlah dan makanlah! Tetapi aku berkata: Tidak, Tuhan, tidak, sebab belum pernah sesuatu yang haram dan yang tidak tahir masuk ke dalam mulutku.
Lalu, untuk kedua kalinya suara dari sorga berkata kepadaku: Apa yang dinyatakan halal oleh Allah, tidak boleh engkau nyatakan haram! Hal itu terjadi sampai tiga kali, lalu semuanya ditarik kembali ke langit.
Dan seketika itu juga tiga orang berdiri di depan rumah, di mana kami menumpang. Mereka diutus kepadaku dari Kaisarea. Lalu kata Roh kepadaku: Pergi bersama mereka dengan tidak bimbang! Dan enam saudara ini menyertai aku.
Kami masuk ke dalam rumah orang itu, dan ia menceriterakan kepada kami, bagaimana ia melihat seorang malaikat berdiri di dalam rumahnya dan berkata kepadanya: Suruhlah orang ke Yope untuk menjemput Simon yang disebut Petrus. Ia akan menyampaikan suatu berita kepada kamu, yang akan mendatangkan keselamatan bagimu dan bagi seluruh isi rumahmu.
Dan ketika aku mulai berbicara, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, sama seperti dahulu ke atas kita. Maka teringatlah aku akan perkataan Tuhan: Yohanes membaptis dengan air, tetapi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus.
Jadi jika Allah memberikan karunia-Nya kepada mereka sama seperti kepada kita pada waktu kita mulai percaya kepada Yesus Kristus, bagaimanakah mungkin aku mencegah Dia?” Ketika mendengar hal itu, mereka menjadi tenang, lalu memuliakan Allah, katanya: “Jadi kepada bangsa-bangsa lain juga Allah mengaruniakan pertobatan yang memimpin kepada hidup.”
Yohanes dalam injilnya (Yoh 10:11-18) mewartakan sabda Yesus kepada orang banyak: “Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya, sedangkan seorang upahan yang bukan gembala, dan yang bukan pemilik domba-domba itu sendiri, ketika melihat serigala datang, meninggalkan domba-domba itu.
Dia lari, sehingga serigala itu menerkam dan menceraiberaikan domba-domba itu, karena ia seorang upahan dan tidak memperhatikan domba-domba itu.
Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan mereka mengenal Aku sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi mereka.
Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini. Mereka itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku. Mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala.
Bapa mengasihi Aku, karena Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali. Tidak seorang pun mengambilnya dari-Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima dari Bapa-Ku.”
Hikmah yang dapat kita petik:
Satu, dalam bulan Maria ini, dan tepat pada peringatan hari buruh sedunia, hendaknya kita ingat dan memohon anugerah, kekuatan kepada Allah bagi kaum buruh dan karyawan.
Semoga mereka menyadari bahwa mereka juga punya peran penting untuk kemajuan keluarga, dan bangsa manusia. Maka, semoga mereka juga membina diri agar menjadi pribadi yang cerdas, berkualitas dan berintegritas.
Semoga para majikan memperlakukan mereka sebagai pribadi-pribadi yang bermartabat dan mendapatkan imbalan yang layak agar hidup sejahtera.
Dua, Yesus sebagai gembala yang baik berjanji untuk memelihara dan melindungi domba-domba-Nya. Semoga kita bukan hanya minta dilindungi tetapi juga taat kepada Sang Gembala. Amin.
Mgr Nico Adi MSC