HARI RAYA PASKAH
09 April 2023
Bacaan I : Kis 10: 34a.37-43
Bacaan II : Kol 3: 1-4
Bacaan Injil : Yoh 20: 1-9
Iman menggugah untuk bersaksi
Untuk mengenal siapa Yesus bagi kita, paling tepat adalah melihat kesaksian para murid yang kemudian akan menjadi rasul pewarta. Sebab merekalah orang-orang terdekat Yesus sepanjang karya-Nya. Kesaksian para murid ini tertulis dalam banyak teks, baik yang dikanonisasi menjadi Injil, maupun tulisan-tulisan apokrif lainnya. Dan kesaksian Petrus pantas kita perhatikan bersama, sebab dia adalah lingkaran terdalam, bersama Yakobus dan Yohanes. Dia sendiri adalah pemimpin para murid itu. “Kami adalah saksi dari segala sesuatu yang diperbuat Yesus di tanah Yudea maupun di Yerusalem! Dia telah dibunuh dan digantung pada kayu salib. Tetapi Allah telah membangkitkan Dia pada hari yang ketiga” (Kis 10: 39-40a). Petrus telah diubah oleh Tuhan melalui peristiwa paskah Kristus. Sehingga di manapun dia berada, Petrus, juga murid-murid lainnya mengambil kesempatan untuk bercerita dan bersaksi.
Gereja lahir dari pengalaman kebangkitan Kristus. Kita sebagai anggota Gereja telah mengalami karya penyelamatan Allah yang memuncak pada wafat dan kebangkitan Kristus. Sebagai pribadi anggota Gereja, kita adalah orang-orang yang telah merasakan dan mengalami pengalaman iman akan kebangkitan. Itu adalah kegembiraan terbesar dalam hidup. Sebagai pengalaman yang sangat menggembirakan, apalagi menentukan nasib kita di dunia maupun surga nanti, betapa kita tidak bisa menyembunyikan itu sebagai pengalaman pribadi saja. Petrus dan para murid mengambil kesempatan pertama untuk berbagi. Mereka menyebar ke manapun supaya semakin banyak orang mengalami peristiwa ajaib kasih Allah. Maka, dengan sendirinya kita pun terdorong untuk memberi kesaksian akan iman yang menyelamatkan ini.
Romo F.X. Agus Suryana Gunadi, Pr
