Renungan Harian 17 Januari 2023

Hari ini kita memperingati satu orang kudus: St. Antonius Abas. Beliau lahir tahun 250 dari keluarga yang kaya raya. Ia memilih hidup miskin dan menjadi pertapa karena sabda Yesus ini: “Jika kamu ingin menjadi sempurna, juallah segala milikmu dan berikan kepada kaum miskin, maka kamu akan memperoleh harta di surga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku” (Mat 19: 21).

Hidup bertapa mengantar ke kedalaman rohani yang tinggi dan membuat dia menjadi pendoa yang ulung. Banyak orang datang kepadanya untuk meminta nasihat. Mereka inilah kemudian menjadi para pertapa yang dirintisnya. Beliau meninggal tahun 356.

Paulus dalam Ef 6: 10-13.18 menyapa umatnya: “Saudara-saudara, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya. Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis.

Perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan para pemerintah, para penguasa, dan para penghulu dunia yang gelap ini, serta melawan roh-roh jahat di udara.

Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu, dalam segala doa dan permohonan.

Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus.

Dalam injilnya (Mat 19: 16-26) Matius mewartakan: “Ketika itu, ada seorang datang kepada Yesus, dan berkata: “Guru, perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?” Jawab Yesus: “Apakah sebabnya engkau bertanya kepada-Ku tentang apa yang baik? Hanya satu yang baik. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah.”

Tanya orang itu: “Perintah yang mana?” Kata Yesus: “Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”

Kata orang itu: “Semuanya itu telah kuturuti, apa lagi yang masih kurang?” Kata Yesus: “Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku.” Ketika orang muda itu mendengar perkataan itu, pergilah ia dengan sedih, sebab banyak hartanya.

Yesus berkata kepada para murid-Nya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Sekali lagi Aku berkata kepadamu, lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah.”

Ketika para murid mendengar itu, sangat gemparlah mereka dan berkata: “Jika demikian, siapakah yang dapat diselamatkan?” Yesus memandang mereka dan berkata: “Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin.”

Hikmah yang dapat kita petik:

Satu, ditegaskan Paulus: “Hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya. Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis”.

Betapa besar ambisi iblis untuk menguasai manusia, dunia dan kesukaannya, sehingga dia melakukan pelbagai tipu muslihat untuk mendapatkan targetnya.

Hanya kekuatan Allahlah yang bisa mengalahkan kuasa iblis atau kegelapan itu. Maka, hendaknya kita tetap bersatu dengan Dia dalam pelbagai situasi dan pergumulan hidup.

Dua, orang muda itu sedih ketika diminta untuk meninggalkan harta kekayaanya, relasinya dan para pengiringnya. Memang uang dan harta kekayaan, dapat menjadikan orang itu mulia, tinggal di rumah mewah, dan semuanya terpenuhi”.

Meninggalkan semuanya memang bukan perkara ringan. St Antonius telah membuktikan bahwa meninggalkan dunia gemerlap, kekayaan dan menjadi pertapa karena Kristus adalah mungkin. Hendaknya kita jangan menganggap remeh peran Allah dalam hidup keseharian kita. Amin.

Mgr Nico Adi MSC

Bagikan:

Recommended For You

About the Author: redinspirasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *