Kekuatan yang mendukung reksa pastoral
Paroki St. Mikael Elopada secara geografis terletak di daerah yang kaya akan hasil alam, yaitu kecamatan Wewewa Timur. Dengan latar belakang ini, pada umumnya masyarakat Elopada mempunyai hidup sosial yang sangat baik, rasa kesetiakawanan, semangat gotong royong, dan saling mendukung dalam kehidupan bersama. Ditambah lagi pemahaman dan pengetahuan iman umat yang semakin baik dan banyaknya orang muda yang telah selesai pendidikan dan kembali mengabdikan diri bagi Gereja dan Negara, ini semakin memperkaya reksa pastoral di paroki Elopada. Kemajemukan umat dan masyarakat suku, budaya, serta agama juga sangat memengaruhi reksa pastoral di paroki ini.
Kelemahan dalam reksa pastoral
Ada beberapa kelemahan dalam reksa pastoral baik yang dialami oleh para pelayan maupun umat. Banyaknya stasi yang ada di paroki dengan jumlah imam yang dua orang, mengakibatkan jangkauan pelayanan yang tidak begitu memadai, tetapi bersyukur bahwa ada guru-guru agama dan imam-imam yang siap membantu dalam pelayanan sabda maupun ekaristi. Hal yang lain adalah jarak rumah umat dengan gereja stasi yang lumayan jauh, sehingga membuat umat “malas” untuk bergerak mengikuti perayaan sabda maupun ekaristi.
Tantangan reksa pastoral di kalangan umat
Tantangan yang paling besar saat sekarang adalah bagaimana mengumpulkan umat dalam situasi Covid-19 ini. Walaupun demikian, paroki tetap memberikan kesempatan dan peluang kepada Umat untuk tetap bertumbuh dan berkembang dalam berbagai bidang kehidupan. Selain itu, tantangan-tantangan kecil lainnya adalah medan pastoral yang begitu menantang yakni dengan jarak yang lumayan jauh dan jalan yang rusak, umat yang kadang mementingkan kepentingan pribadi daripada kepentingan Gereja, dan umat yang kadang selalu terlambat atau kurang disiplin dalam kegiatan menggereja.
