
Selain sebagai tempat yang memiliki sejarah untuk perkembangan Redemptoris di pulau Sumba, Paroki St. Mikael Elopada adalah tempat untuk membawa penebusan Allah yang berlimpah untuk umat dan masyarakat Elopada. Dalam kerja sama dan usaha saling mendukung di antara para Redemptoris dan para Suster Alma Darah Mulia (ADM), masyarakat mengalami banyak berkat dengan kehadiran Rumah Sakit Karitas, Elopada. Selain itu, Paroki St. Mikael Elopada menjadi ladang untuk mempersiapkan generasi muda dengan pelayanan pada bidang pendidikan, dengan kahadiran TK St. Ana dan asrama putra bagi orang muda di Elopada dan daerah sekitarnya. Kehadiran TK St. Ana, asrama putra, dan Rumah Sakit Karitas di lingkungan pastoran memberi sumbangan yang begitu besar untuk umat dan masyarakat di Elopada.
Sejarah lain yang perlu dicatat dalam sejarah perkembangan Paroki St. Mikael Elopada adalah lahirnya sebuah paroki baru, yaitu Paroki St. Mateus Palla dari rahim paroki St. Mikael Elopada. Pada saat itu, Paroki St. Mikael Elopada memiliki cakupan wilayah pelayanan yang sangat luas. Dengan segala upaya dan perkembangan yang ada, pada masa kepemimpinan Pater Yakobus Tamo Ama, CSsR sebagai pastor paroki, Paroki St. Mikael Elopada dimekarkan menjadi dua, yaitu menjadi Paroki St. Mateus Palla. Paroki St. Mateus Palla menjadi paroki mandiri pada tahun 1998. Paroki St. Mateus Palla meliputi wilayah Weepewa dan daerah sekitarnya. Meskipun demikian, hingga kini Paroki St. Mikael Elopada tetap memiliki cakupan wilayah yang luas dengan 19 stasi dan 8 lingkungan pusat. Inilah perkembangan awal Paroki St. Mikael Elopada hingga saat ini.
Paroki Elopada saat ini
Paroki St. Mikael Elopada saat ini sudah berusia 43 tahun sejak resmi menjadi sebuah paroki pada tanggal 29 September 1978. Dalam usia 43 tahun, Paroki St. Mikael Elopada telah banyak mengalami perubahan dan perkembangan. Paroki St. Mikael Elopada telah dilayani oleh 8 pastor paroki sejak tahun 1978 sampai tahun 2019. Pada saat ini, pastor ke-9 yang melayani di Paroki St. Mikael Elopada adalah Pater Bertolomeus Otu Kelen, CSsR. Pater Bertolomeus Otu Kelen, CSsR didampingi oleh Pater Simon Kuma Belutowe, CSsR untuk mengampu karya pelayanan di paroki yang memiliki 19 stasi dan 8 lingkungan pusat.
Delapan lingkungan di stasi pusat merupakan lingkungan yang baru dimekarkan pada saat P. Bertolomeus Otu Kelen, CSsR menjabat sebagai pastor paroki. Tujuan dari pembagian lingkungan ini untuk mempermudah pelayanan dan kerjasama di stasi pusat. Selain dua imam tersebut, Paroki St. Mikael Elopada memiliki seorang frater yang menjalani praktik sebagai TOPER, yaitu Fr. Venansius Geroda Sogen, CSsR untuk belajar dan membantu karya pelayanan di Paroki St. Mikael Elopada.
Berdasarkan data umat tahun 2020, Paroki St. Mikael Elopada memiliki 11.852 jiwa umat. Data ini merupakan data yang dimasukkan sebagai laporan ke Keuskupan pada tahun 2020. Data ini juga menunjukkan perkembangan jumlah umat Paroki St. Mikael Elopada dari waktu ke waktu. Dalam buku baptis paroki tercatat hingga saat ini (Oktober 2021), mereka yang telah dibaptis berjumlah 18.022 jiwa. Paroki St. Mikael Elopada memiliki 1.817 kepala keluarga (KK). Umat dengan KK terbanyak adalah Stasi Pusat Elopada sebesar 290 KK, Stasi Weekamura 236 KK, Stasi Ello 168 Kk, Stasi Kallusoba 140, Stasi Ronda 105, dan Stasi Bondo Dello 100 KK. Sedangkan stasi-stasi lainnya memiliki KK di bawah seratus. Jumlah perkembangan ini menunjukkan perjalanan kehidupan iman umat yang terus bertumbuh di bumi Elopada.