Renungan Harian 21 Juni 2022

Hikmah yang dapat kita petik:

Satu, diceritakan bahwa cita-cita Aloysius untuk masuk biara ditentang oleh keluarganya (orangtua dan sanak saudaranya), namun akhirnya dia tetap memilih panggilan Tuhan daripada mengikuti kemauan keluarganya.

Banyak kali kita dengar bahwa si A atau si B, tidak masuk seminari atau batal untuk hidup membiara karena dilarang orangtuanya. Orangtua dituduh atau dicap sebagai penyebab “pembatalan” atau kegagalan di tengah jalan. Padahal ada unsur lain yang tidak dia sebut: tidak berani ambil keputusan sesuai dengan bisikan suara hatinya.
Dua, Yesus menyebut hukum yang utama: kasihilah Tuhan Allahmu dan sesama seperti kasih kepada diri sendiri. Di dalam hukum itu, tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.

Semoga kita melakukan kasih lewat sarana apa saja dengan gembira dan penuh semangat. Amin.

Mgr Nico Adi 

Bagikan:

Recommended For You

About the Author: redinspirasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *