Hikmah yang dapat kita petik:
Satu, dikisahkan bahwa para imam dan pengawal Bait Allah serta orang-orang Saduki sangat marah karena rasul-rasul itu mengajar dan memberitakan, bahwa dalam Yesus ada kebangkitan orang mati padahal menurut mereka tidak ada kebangkitan.
Meski diadili dan dihakimi oleh para lawannya, rasul-rasul tetap yakin dan percaya bahwa Yesus telah dibangkitkan Allah dan dalam Dia ada kebangkitan. Kuasa kebangkitan itulah yang membuat si lumpuh berjalan.
Hendaknya kita pun tetap kuat, tabah dan setia bila derita atau penghakiman itu tertuju kepada kita.
Dua, Yohanes penginjil mewartakan: “Murid yang dikasihi Yesus itu berkata kepada Petrus: “Itu Tuhan.”
Pada setiap zaman di lingkungan, di keluarga, di komunitas dibutuhkan orang-orang yang punya kepekaan dan keberanian untuk berseru dan menunjukkan kepada sesamanya: “Itu Tuhan!”. Semoga dengan demikian, Tuhan dikenal (kembali) oleh mereka yang pernah mengalami kehadiran-Nya. Semoga orang itu adalah saudara. Amin.
Mgr Nico Adi MSC