Jalan salib pada hari Jumat Agung menjadi permenungan yang mendalam akan sengsara Yesus dalam menyelamatkan umat manusia dari kubangan dosa. Pada hari itu umat melakukan ibadat jalan salib di gereja atau di tempat-tempat ziarah.
Lalu, bagaimana dengan jalan salib di pedalaman Kalimantan, 330 kilometer dari kota Banjarmasin? Pastor Antonius Budi Wihandono, Pr berbagi informasi melalui akun FB: Antonius Budi Wihandono, 2 April 2021. Pastor Budi yang melayani di stasi Mandam, Paroki St Vinsensius A Paulo Batulicin, Keuskupan Banjarmasin itu berbagi foto-foto seputar kegiatan jalan salib.
Meski dilakukan dalam kesederhanaan, pada hari Jumat Agung, 2 April 2021, umat melakukan jalan salib yang dimulai dari gereja Stasi Mandam menuju Gua Maria Manikam Damai. Mereka melalui hutan lindung yang cukup rindang. Umat dari berbagai usia mengikuti prosesi tersebut mulai dari kakek-nenek, bapak-ibu, remaja maupun anak-anak.
Mereka memanggul salib yang dibuat dari kayu Ulin yang berat. “Salib kayu Ulin yang berat harus dipanggul karena cinta,” kata Pastor Antonius Budi Wihandono, Pr.
Untuk lebih jelasnya simak foto-foto yang menggambarkan betapa khidmatnya prosesi jalan salib tersebut.