Tinggal di dalam Kasih Kristus

Keluarga besar Kongregasi Para Misionaris Keluarga Kudus (MSF) mendapat anugerah istimewa dari Allah atas rahmat tahbisan imam pada tahun 2024. Tiga orang pemuda yang dengan berani dan mantap telah menempuh formasio yang cukup panjang sehingga diperkenankan untuk berbahagia menerima tahbisan suci di Yogyakarta, 16 Juli 2024. Mereka adalah Romo Brian Johnathan Laluyan, MSF dari Paroki Keluarga Kudus, Rawamangun, Jakarta; Romo Stefanus Krisna Bayu Sulistyo, MSF dari Paroki St Paulus Miki Salatiga; dan Romo Yohanes Febbry Bagas Pamungkas, MSF dari Paroki Stella Maris, Jepara. Menjadi istimewa pula karena ketiganya berasal dari paroki yang dilayani oleh para romo dari kongregasi MSF.

Para Romo baru memilih moto tahbisan bersama “Tinggallah di dalam kasih-Ku itu (Yohanes 15:9). Tema ini dipilih karena mereka merasakan sungguh-sungguh kasih Allah yang begitu besar dan tidak terbatas (unlimited) di dalam perjalanan hidup dan panggilan yang telah mereka jalani. Tentu tema ini juga menjadi harapan besar mereka dalam berupaya untuk menghayati hidup sebagai biarawan dan imam dengan cara tinggal di dalam kasih Kristus.

Perayaan Ekaristi Tahbisan Imam yang dipimpin oleh Uskup Agung Keuskupan Agung Semarang, Mgr. Robertus Rubiyatmoko berlangsung dengan lancar dan seksama.. Sebagaimana gaya dan caranya membawakan diri, Mgr. Rubi menegaskan kembali tema tahbisan dari para imam baru (neomis) di dalam homilinya. Beliau mengurai apa yang telah diungkapkan oleh para diakon (sekarang neomis) dalam refleksinya dengan mengembalikan kepada neomis untuk menjelaskannya kepada umat yang hadir di gereja maupun melalui live streaming. Para neomis serentak mengungkapkan bahwa kasih Allah, kasih Kristus sungguh-sungguh berharga di dalam hidup mereka. Mereka ingin tinggal di dalam kasih itu, tidak pergi-pergi dan terus berjalan bersama Kristus.

Perayaan ini menjadi perayaan yang penuh syukur sekaligus perayaan sukacita bukan hanya bagi kongregasi melainkan juga bagi Gereja. Banyak umat yang hadir dengan antusias mengikuti perayaan dari awal hingga akhir. Mereka yang telah merasakan kasih dari Allah melalui kongregasi MSF dan secara khusus mereka yang telah berjumpa dengan para neomis pada saat karya-karya perutusannya turut hadir merayakan hari yang penuh syukur ini. Para imam di Keuskupan Agung Semarang berbahagia dengan cara ikut menyambut para neomis ke dalam kolegialitas para imam melalui simbol penumpangan tangan.

Kini ketiga neomis kongregasi MSF telah memperoleh rahmat suci atas tahbisan imam. Mereka akan menjalani perutusan mereka masing-masing dengan sepenuh hati dan dengan tinggal di dalam kasih Kristus. Kasih itu yang memberi dorongan, kekuatan dan harapan akan tumbuhnya cinta pada setiap pelayanan yang mereka berikan kepada Gereja dan bagi seluruh umat.

Semoga rahmat yang telah diterima ini sungguh menjadi berkat bagi yang tertahbis, bagi keluarga, dan bagi seluruh umat di mana pun berada. Seluruh umat berharap agar Kasih Kristus sungguh dapat menetap di dalam hati kita semua agar kita dapat tinggal di dalam kasih-Nya itu setiap hari, sepanjang hidup kita. (Fr. Clemens Deo Krisnatama, MSF)

 

 

 

Bagikan:

Recommended For You

About the Author: redinspirasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *