HARI RAYA PASKAH
31 Maret 2024
Bacaan I : Kis 10: 34a. 37-43
Bacaan II : Kol 3: 1-4
Bacaan Injil : Yoh 20: 1-9
Bersukacitalah mewartakan Injil
Paskah adalah puncak kegembiraan iman. Mengapa? Sebab Allah mencurahkan kasih-Nya dengan membangkitkan (membenarkan) Yesus dari maut. Semua demi kebahagiaan/damai-sejahtera kita. Sukacita karena Allah yang sedemikian dahsyat kita alami, sewajarnya menggugah semangat kita untuk meneruskan kebaikan Allah sebagai tugas. Yang namanya tugas, mengandung kewajiban untuk melaksanakan. “Dan Yesus telah menugaskan kami memberitakan kepada seluruh bangsa dan bersaksi bahwa Dialah yang ditentukan Allah menjadi Hakim atas orang-orang hidup dan orang-orang mati” (Kis 10: 42), demikianlah firman-Nya. Mewakili para murid lain, Petrus menegaskan diri akan tugas dari Allah. Tugas itu dihayati sebagai kepercayaan Tuhan pada para murid-Nya. Maria Magdalena yang sangat mencintai Yesus karena pengalaman dipulihkan, segera menjenguk kubur Yesus. Namun betapa kagetnya ketika mayat-Nya sudah tidak ada. Dan betapa hatinya berkobar-kobar untuk memberi kesaksian kepada murid-murid lain. Itulah awal pewartaan dan kesaksian, yaitu gembira karena mengalami Tuhan yang menang dengan kebangkitan-Nya.
Kita umat beriman telah mengalami kasih Allah yang sedemikian besar. Maka kini saatnya kita menjawabnya dengan seruan: ya dan amin pada panggilan iman. Mari, jangan pernah lelah untuk menjadi saksi kebaikan Tuhan, dan mewartakan kepada sesama akan Tuhan yang wafat, kini hidup! Itulah sesungguhnya yang menjadikan kita kudus. Selamat Paskah. Bersukacitalah senantiasa dan wartakanlah Injil!
Romo F.X. Agus Suryana Gunadi, Pr