
MALAM PASKAH
30 Maret 2024
Bacaan I : Kej 1: 1 – 2: 2
Bacaan II : Kel 14: 15 – 15: 1
Bacaan III : Yes 54: 5-14
Bacaan IV : Yeh 36: 16-17a, 18-28
Bacaan V : Rom 6: 3-11
Bacaan Injil : Mrk 16: 1-8
Karya Allah yang tiada taranya
Dasar dan inti iman kita adalah bahwa Kristus yang telah wafat, kini bangkit/ hidup. Itulah credo jemaat awal. Kebangkitan Kristus membedakannya dengan nabi-nabi lain yang adalah manusia. Sementara itu, siapa yang bisa mengalahkan maut? Hanyalah Tuhan. Maka kebenaran tentang Yesus Tuhan tidak boleh hanya berhenti pada adakah teks Alkitab yang menyatakannya atau tidak. Tentu saja ada. Namun jauh lebih dari itu adalah kenyataan akan kuasa Allah yang bekerja dalam sosok Yesus yang berkuasa atas maut dan mati.
Firman-Nya, karya-Nya, mukjizat-Nya, sengsara dan wafat-Nya, dibenarkan oleh Bapa dengan membangkitkannya dari maut. Paulus pernah bersaksi: “Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu” (1Kor 15: 17). Inilah yang kita rayakan malam ini. Pentingnya Paskah tergambar dari rangkaian perayaan yang mengelilinginya. Dipersiapkan 40 hari dimulai dengan Rabu Abu, dirangkai dalam Pekan Suci, diperas lagi menjadi inti perayaan dalam Tri Hari Suci, perayaan sendiri berlangsung selama 50 hari setelah Paskah dan ditutup dengan Hari Raya Pentekosta. Perayaan kegembiraan dan syukur yang amat panjang.
Malam ini adalah malam iman penuh sukacita. Kita sedang menikmati karya keselamatan Allah melalui peristiwa Paskah ini. “Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.” (Rom 6: 4). Dan dalam sukacita, kita wartakan Dia supaya semakin banyak orang mengalami kegembiraan hidup beriman. Karya Allah tiada taranya, aleluia.
Romo F.X. Agus Suryana Gunadi, Pr