Renunangan Harian 2 Juli 2023

HARI MINGGU BIASA XIII

02 Juli 2023

Bacaan I          : 2Raj 4: 8-11, 14-16a

Bacaan II         : Rom 6: 3-4. 8-11

Bacaan Injil     : Mat 10: 37-42

Kerajaan Allah sedang datang

Cerita ini sudah kerap kita dengar, tetapi sangat inspiratif. Adalah suatu kerajaan, di sana rakyat hidup bahagia dan sejahtera, damai tenteram. Sebab sang raja sangat bijaksana dan murah hati terhadap rakyatnya. Suatu ketika, sang raja yang sangat dicintai seluruh rakyat itu dikabarkan hilang. Seluruh istana kebingungan dan berusaha keras mencari. Demikian pula semua penduduk. Mereka menyusuri gua dan sungai, hutan dan belantara untuk menemukan sang raja. Akhirnya seorang ‘pintar’ mengumumkan bahwa sang raja sedang menyamar sebagai orang yang miskin di tengah masyarakat. Sontak, setiap pribadi dan keluarga tidak segan membagikan harta miliknya bagi si miskin dan papa. Tanpa menunggu lama, kerajaan tersebut terkenal sebagai kerajaan adil makmur.

Bacaan pertama menceritakan tentang keluarga di Sunem (Kitab Raja-raja). Keluarga itu menerima tamu yang tidak dikenal, dengan segala rasa hormat, hangat, murah hati, dan ramah. “Sesungguhnya aku sudah tahu bahwa orang yang selalu datang kepada kita itu adalah abdi Allah yang kudus. Baiklah kita membuat sebuah kamar atas yang kecil…” (2Raj 4: 9-10). Tanpa praduga jelek, tanpa ragu, bahkan penuh keyakinan, mereka menyambutnya sebagai saudara terhormat. Perempuan kaya dari  Sunem  bersama dengan suaminya dengan sukacita mempersiapkan kamar singgah bagi tamu yang melewati rumah mereka. Inilah yang  dikatakan dalam Kitab Suci: Kerajaan Allah sungguh sedang datang, yaitu ketika setiap pribadi mengambil sikap seperti perempuan Sunem ini.

Tidak jauh dari pesan bacaan pertama, Injil meneguhkan nasihat dan teladan yang sama. Kepada para pengikut-Nya Yesus memberi pesan:  “Barangsiapa menyambut kamu, ia menyambut Aku, dan barangsiapa menyambut Aku, ia  menyambut Dia yang mengutus Aku” (Mat 10:40). Marilah kita berjuang mengikis apa yang justru sedang berkembang dalam masyarakat kita: saling curiga yang makin berkembang, perbedaan menjadi alasan untuk bermusuhan. Dengan demikian, kita mengambil bagian dalam datangnya Kerajaan Allah.

Romo F.X. Agus Suryana Gunadi, Pr

Bagikan:

Recommended For You

About the Author: redinspirasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *