Renungan Harian 18 Agustus 2022

Hikmah yang dapat kita petik:

Satu, melalui Yehezkiel Tuhan bersabda: “Aku akan menguduskan nama-Ku yang besar yang sudah kamu najiskan di tengah-tengah para bangsa, supaya mereka tahu bahwa Akulah Tuhan, dan Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih, yang akan mentahirkan kamu.

Allah dengan terang benderang memberi teladan bahwa sebelum menguduskan umat-Nya, Dia menguduskan nama-Nya (DIRINYA), meski Allah sesungguhnya tidak pernah berdosa.

Hendaklah kita pun demikian, berbuat baik/bertobat/memperbaiki diri lebih dahulu sebelum mengajak orang lain berbuat baik atau bertobat.

Dua, dikisahkan dalam perumpamaan itu: “Mereka yang diundang itu tidak datang.
Maka pergilah para hamba itu dan mengumpulkan semua orang yang dijumpainya di jalan-jalan, orang-orang jahat dan orang-orang baik, sehingga penuhlah ruangan perjamuan kawin itu dengan tamu”.

Banyak orang tidak mengalami adanya karunia, berkat dan undangan Tuhan karena keputusannya sendiri. Mereka memilih yang lain. Maka anugerah itu diberikan kepada orang/pihak/komunitas/bangsa lain.

Tidak jarang mereka yang tidak mendapat apa-apa berbuat nekat, curang atau membenci para penerima anugerah yang sebetulnya tidak bersalah. Semoga kita bertindak jujur dan bijaksana. Amin.

Mgr Nico Adi MSC

Bagikan:

Recommended For You

About the Author: redinspirasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *