Renungan Harian 3 Agustus 2022

Hikmah yang dapat kita petik:

Satu, dikisahkan Yeremia, beginilah firman Tuhan: “Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setiaKu kepadamu. Aku akan membangun engkau kembali.

Meski manusia itu penuh dengan kelemahan, mudah jatuh dan berbuat dosa, kasih setia Allah tidak pernah surut. Ia terus menerus melanjutkan kasih setia itu, bahkan membangun mereka.

Sebagai buahnya, manusia itu membuat gerakan dan perubahan: “Engkau akan menghiasi dirimu kembali dengan rebana dan akan tampil dalam tari-tarian orang yang bersukaria”.

Hendaknya/semoga kita yang dikasihi Tuhan melalui sesama, tergerak untuk membuat perubahan/pertobatan (= hidup lebih teratur, terencana dan terarah).

Dua, kata wanita itu kepada Yesus:”Benar tuan, tetapi anjing-anjing itu pun makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya”.

Ibu itu berani mengais remah-remah (= memungut sisa-sisa) yang “dijatuhkan/diberikan Yesus”. Kalau remah-remah dari meja tuannya tetap bergizi dan memberi kehidupan kepada anjing-anjing, tentu “remah-remah dari Tuhan Allah punya arti dan daya yang istimewa.

Semoga kita seperti perempuan itu yang tak henti-hentinya “mengais”/mencari dengan penuh semangat dan tekun, dan berani menghadapi aneka kesulitan, sampai mendapatkan apa yang dibutuhkan. Amin.

Mgr Nico Adi MSC

Bagikan:

Recommended For You

About the Author: redinspirasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *