Hikmah yang dapat kita petik:
Satu, dalam keadaan terancam hukuman mati dan tak berdaya, Yeremia berkata kepada semua pemuka dan seluruh rakyat itu: “Tuhanlah yang telah mengutus aku supaya bernubuat tentang rumah dan kota ini untuk menyampaikan semua perkataan yang telah kamu dengar itu”.
Mereka mau mendengarkan, dan bertobat, sehingga Yeremia tidak jadi dibunuh. “Tuhan berkuasa dan berkehendak untuk membebaskan nabi-Nya dari bahaya mati itu”. Pada saat yang lain, Dia menghendaki jalan yang lain. Memang jalan-jalan Tuhan itu merupakan rahasia Allah yang tidak mungkin terselami.
Dua, sumpah raja di hadapan para undangan, membuat dia tidak berdaya untuk menolak. Akibatnya, disuruhnya orang untuk memenggal kepala Yohanes di penjara dan membawa kepala itu di sebuah talam. Lalu raja memberikan kepada gadis itu dan ia membawanya kepada ibunya”.
Sumpah yang diucapkan begitu saja, dan tanpa pertimbangan yang matang, membawa diri sendiri pada kesulitan besar dan menyebabkan kemalangan/kematian orang lain. Maka hendaknya bijaksana dan dalam keadaan tenang ketika akan mengambil keputusan penting, sehingga yang terjadi adalah kegembiraan dan bukan kematian. Amin.
Mgr Nico Adi MSC
