
Hikmah yang dapat kita petik:
Satu, kita telah mendengar beginilah firman Tuhan:
“Celakalah mereka yang merancang kedurjanaan dan kejahatan di tempat tidurnya; yang melakukannya di waktu fajar, sebab hal itu ada dalam kekuasaannya”.
Tuhan tahu semua pikiran/rancangan manusia. Dia mengecam orang yang merancang atau hendak mencelakakan sesamanya, karena Dia pemilik dan pembela kehidupan.
Dua, diwartakan Matius: “Yesus dengan keras melarang mereka memberitahukan siapa Dia, supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya: “Lihatlah, itu Hamba-Ku yang Kupilih, yang Kukasihi, yang kepada-Nya jiwa-Ku berkenan; Aku akan menaruh roh-Ku ke atas-Nya, dan Ia akan memaklumkan hukum kepada bangsa-bangsa”.
Dia melarang orang untuk memberitahukan siapakah Dia, supaya tujuan kedatangan-Nya tidak dibelokkan/disalah mengerti/dicampur aduk dengan bidang politik. Dia tidak mencari popularitas, harta atau kedudukan tetapi keselamatan sesama-Nya.
Dia adalah Hamba Yahweh yang rela menderita agar manusia bebas dari belenggu dosa. Hendaknya umat beriman lebih waspada tentang perutusan Yesus ini. Amin.
Mgr Nico Adi MSC