Renungan Harian 18 Juni 2022

Hikmah yang dapat kita petik:

Satu, dikisahkan sesudah Imam Yoyada mati, para pemimpin Yehuda datang menyembah kepada raja. Sejak itu raja mendengarkan mereka, meninggalkan Tuhan dan menyembah baal. Karena kesalahan itu Yehuda dan Yerusalem tertimpa murka”.

Betapa mudahnya raja (= orang yang berkuasa) dihasut oleh orang-orangnya sendiri, dan menyengsarakan bangsanya. Hendaknya para pemimpin (= ketua, koordinator, piko, pejabat apa pun) waspada akan hasutan yang dapat muncul kapan saja, dan mungkin dari kalangan orang-orang dekatnya.

Hendaknya dia juga menyadari bahwa di tangan mereka, Tuhan memercayakan umat atau masyarakat agar dihantar ke padang rumput yang hijau, bukan kepada kesengsaraan.

Dua, Yesus bersabda: “Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu”.

Betapa baik dan bijaksananya Yesus Gembala Utama kita. Dia menunjukkan jalan dan cara tentang bagaimana mendapatkan semua kebutuhan hidup, dengan tetap menomorsatukan Allah. Jalannya adalah mencari lebih dulu kerajaan Allah dan kebenaran-Nya. Semoga para pewarta dan saksi iman, menjadi pemberi teladan tentang jalan itu. Amin.

Mgr Nico Adi MSC

Bagikan:

Recommended For You

About the Author: redinspirasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *