
Hikmah yang dapat kita petik:
Satu, dikisahkan bahwa Lidia, seorang penjual kain ungu dari Tiatira, turut mendengarkan ajaran Paulus. Tuhan membuka hatinya dan ia pun dibaptis.
Apa yang terjadi pada Lidia menyatakan bahwa Allah memanggil umat-Nya yang berasal dari pelbagai kalangan: nelayan, petani, pedagang, pemungut cuka, guru, tabib, dan lain-lain. Paulus juga menerima orang-orang dari bangsa-bangsa lain untuk menjadi pengikut Kristus. Itu berarti Tuhan kita yang agung dan berbelas kasih, hendak mengumpulkan anak-anak-Nya dari semua bangsa.
Dua, Yesus menegaskan: “Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah. Mereka berbuat demikian, karena mereka tidak mengenal baik Bapa maupun Aku.”
Menjadi pengikut Yesus bukan enak-enak atau aman-aman saja, dan tidak ada tantangan apa-apa. Ternyata ada yang dikucilkan, dihina, difitnah, dan lain-lain. Hendaknya kita mempersiapkan diri untuk menghadapi semua peristiwa yang tidak enak itu. Amin.
Mgr. Nico Adi MSC