
Saudara-Saudariku, umat Katolik di Keuskupan Agung Semarang yang terkasih,
Menyadari pentingnya keberadaan dan peran sekolah Katolik sebagai tempat pendidikan dan sarana pewartaan, Keuskupan Agung Semarang terus berjuang untuk mendorong terjadinya perkembangan dan kemajuan sekolah-sekolah Katolik ini. Memang tidak mudah karena kita harus menghadapi banyak tantangan serius, antara lain tuntutan profesionalitas, keterbatasan sumber daya, dan keterbatasan kesempatan untuk mendapatkan akses kepercayaan masyarakat karena faktor sosial politis. Akibatnya, sebagian sekolah Katolik di wilayah Keuskupan ini harus tutup karena kekurangan murid dan tenaga pendidik/guru.
Pertanyaan untuk kita jawab bersama: “Haruskah kita menyerah”? TIDAK. Inilah yang menjadi tekad kita bersama. Di satu sisi kita memang perlu menyadari perkembangan dunia pendidikan saat ini, terutama dengan hadirnya begitu banyak sekolah yang dapat dipilih. Di sisi lain adalah tugas kita bersama untuk juga mempertahankan dan merawat sekolah-sekolah Katolik, karena melalui sekolah inilah Gereja secara terus-menerus memberikan kesaksian tentang karya penyelamatan Yesus Kristus. Maka sejalan dengan perintah Yesus kepada Rasul Petrus dalam Injil (Yoh 21:1-19) untuk menggembalakan domba-domba-Nya, pendidikan pun menjadi salah satu bentuk penggembalaan yang sangat dibutuhkan sepanjang masa. Melalui pendidikan inilah iman, harapan dan kasih kepada Yesus Kristus diwartakan dan diwariskan.
Lalu, apa yang secara nyata dapat kita lakukan untuk mengembangkan pendidikan generasi muda kita dan secara khusus membantu sekolah-sekolah Katolik di Keuskupan kita? Ada banyak cara dan bentuk yang selama ini sudah kita buat, baik secara pribadi maupun secara bersama-sama. Hal ini kiranya dapat terus dilanjutkan dan dikembangkan.
Melalui Surat ini saya mengajak Anda semua (Anak-anak, Remaja, Orang Muda, Bapak, Ibu, Suster, Bruder dan Romo), untuk bersama-sama melakukan gerakan PEDULI PENDIDIKAN KAS. Gerakan ini kita lakukan secara serentak di seluruh wilayah Keuskupan, yakni dengan mengumpulkan dana solidaritas yang seluruhnya akan dimanfaatkan untuk mendukung pendidikan dan sekolah-sekolah Katolik di Keuskupan kita ini.
Secara konkret, gerakan PEDULI PENDIDIKAN KAS ini kita atur sebagai berikut:
- Kolekte Khusus Pendidikan: dilakukan setiap Minggu III bulan Maret dan bulan Mei. Kolekte dikumpulkan ke Keuskupan dan didistribusikan melalui Kevikepan-kevikepan berdasarkan program pelayanan.
- Gerakan 2000 Rupiah: dilakukan setiap bulan, untuk setiap orang Katolik. Dana dikumpulkan dan dikelola oleh Kevikepan.
- Sumbangan Bebas Pendidikan: dapat dikirimkan ke Keuskupan, Kevikepan, atau Paroki dengan intensi atau maksud pemberian untuk pendidikan.
Gerakan PEDULI PENDIDIKAN KAS ini merupakan salah satu bentuk solidaritas kita pada pendidikan generasi muda. Karena sifatnya sukarela, maka tidak boleh dipaksakan dan semua bebas berkontribusi. Selanjutnya Unit Pengembangan Pastoral Pendidikan KAS, bersama para Romo Vikep dan ketua Komisi Pendidikan Kevikepan akan berkoordinasi dengan Paroki-paroki di Kevikepan masing-masing.
Akhirnya, saya mengucapkan banyak terimakasih atas partisipasi Anda semua dalam mengembangkan dan memajukan pendidikan di KAS. Secara khusus, terimakasih yang sedalam-dalamnya bagi para pendidik dan tenaga kependidikan yang senantiasa memberikan diri untuk terlaksananya pendidikan demi masa depan generasi muda, Gereja dan Bangsa Indonesia.
Salam dan doa saya. Berkah Dalem.
Semarang, 25 April 2022
Pesta Santo Markus, Penulis Injil
† Robertus Rubiyatmoko
Uskup Keuskupan Agung Semarang