
HARI MINGGU BIASA XXXIII
14 November 2021
Bacaan I : Dan 12: 1-3
Bacaan II : Ibr 10: 11-14. 18
Bacaan Injil : Mrk 13: 24-32
Kiamat akan segera datang
Kata ‘kiamat’ itu menyeramkan. Banyak orang hidup dalam ketakutan karena setiap saat terancam hari akhir yang disebut kiamat. Banyak aliran kepercayaan yang meramalkan bahwa dunia ini akan segera berakhir. Dan jika itu terjadi, celakalah kita, sebab kiamat itu hari pengadilan. Dan pengadilan itu terjadi seadil-adilnya, yaitu kebaikan dikurangi kejahatan. Kiamat itu bukan saat untuk tawar-menawar. Itu adalah deal yang telah diketahui dan disepakati bersama antara Allah dan manusia pada umumnya. Saya masih ingat, sekitar dua puluh tahun yang lalu, yaitu memasuki milenium kedua banyak berita tentang kiamat yang segera datang. Mereka yang berkeyakinan picik merespon itu dengan ketakutan dan membuat pengamanan diri. Pengamanan diri itu bahkan fisikal seperti: membuat bunker untuk sembunyi, menumpuk bahan makanan di gua-gua, dan sebagainya. Bahkan itu dilakukan oleh orang-orang di negera maju seperti Amerika Serikat dan beberapa negara di Eropa.
Iman kekristenan juga mengajarkan tentang dunia akhir, kiamat. Seperti apa gambaran tentang kiamat sebagai tertera dalam Firman Allah? Nabi Daniel menubuatkan demikian: “Pada waktu itu akan muncul Mikhael, pemimpin besar, yang akan mendampingi anak-anak bangsamu. Akan ada suatu waktu kesesakan yang besar, seperti yang belum pernah terjadi sejak ada bangsa-bangsa sampai pada waktu itu. Tetapi pada waktu itu bangsamu akan terluput, yakni siapa saja yang didapati namanya tertulis dalam kitab”.(Dan 12: 1). Rupa-rupanya kiamat yang seram akan menerjang mereka yang menolak kehadiran Allah dalam hidup. Sementara, kita adalah orang yang terus menerus mengimani-Nya walaupun tidak sempurna. Dikatakan bahwa mereka yag tercatat dalam kitab akan selamat. Siapakah mereka itu? Mereka itulah kita yang mengimani Allah dan berusaha menjalankan perintah dan ketetapannya.
Injil memberi gambaran yang penuh optimisme akan datangnya hari akhir. Sabda Yesus hari ini membangun sikap penuh pengharapan mengenai hari akhir. “Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan-awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. Dan pada waktu itu pula Ia akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya keluar dan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung bumi sampai ke ujung langit”. Siapakah orang-orang pilihannya itu? Kita semua yang beriman kepada Allah. Maka, ayo mengimani bahwa hari akhir memang akan datang. Tentang saatnya kita tidak tahu. Karena pasti namun tidak tahu, wajarlah sikap yang perlu diambil yaitu: berjaga-jaga. Tetap menjaga martabat kita sebagai pribadi dan komunitas iman yang telah dicatat oleh Tuhan. Dan terus-meneruslah melakukan pertobatan dengan membarui dosa dan kesalahan.
Romo Agus Suryana Gunadi, Pr