Tahukah Anda kalau Gereja Katolik Indonesia memperjuangkan kesetaraan martabat perempuan dan laki-laki secara khusus melalui salah satu lembaganya?
Gereja Katolik Indonesia mempunyai Sekretariat Gender dan Pemberdayaan Perempuan Konferensi Waligereja Indonesia (SGPP KWI). Pada mula terbentuknya, tahun 2002, lembaga ini bernama Jaringan Mitra Perempuan (JMP). Namun, pada tahun 2006, lembagai ini berubah nama menjadi SGPP KWI.
Sekretaris Eksekutif SGPP KWI, Suster Natalia, OP menjelaskan, sekretariat tersebut berada di bawah KWI yang berfokus pada perjuangan untuk nilai-nilai kesetaran, keadilan, pemberdayaan dan kesejahteraan. “Dan ke depan diharapkan menangani perlindungan anak bersama dengan seluruh Gereja Katolik,” kata Suster Natalia dalam Peringatan Hari Kartini 2021 yang dilaksanakan secara daring, 20 April 2021.
Menurutnya, SGPP KWI yang berkantor di Jl. Cikini 2 no. 10, Menteng, Jakarta Pusat itu, menjadi salah satu bentuk kepedulian dan dukungan Gereja untuk terus menyuarakan dukungan bagi keadilan dan kesetaraan Gender. “Seluruh kegiatan SGPP diarahkan untuk menumbuhkan kesadaran seluruh umat dan masyarakat untuk mewujudkan perempuan dan laki-laki yang setara,” katanya.
Tujuan dibentuknya SGPP KWI, sambung Suster Natalia, adalah untuk membantu Waligereja dalam menciptakan keselamatan yang terwujud melalui relasi perempuan dan laki-laki sebagai citra Allah yang setara dan bersama-sama bertanggung jawab atas terwujudnya kembali keutuhan ciptaan-Nya.
Suster Natalia pun menyampaikan beberapa program kerja SGPP KWI. Pertama, memfasilitasi kegiatan sosialisasi, animasi dan pelatihan penyadaran nilai-nilai kesemartabatan, kesetaraan dan pencegahan serta penanggulangan perdagangan perempuan dan anak serta kekerasan terhadap perempuan dan anak dan pemberdayaan perempuan.
Kedua, perlindungan perempuan dan anak, penghapusan berbagai bentuk ketidakadilan gender.
Ketiga, meningkatkan kerjasama lintas kelompok dalam memperkuat dan memperluas jejaring kemitraan dengan pemerintah, lembaga, organisasi intra dan ekstra gerejawi untuk berbagai tujuan penegakan hak dan menanggapi isu-isu yang berhubungan dengan perempuan dan anak dalam kegiatan bersama.
Keempat, menerbitkan Buletin Suara Gender setiap 4 bulan sekali.
Berikut ini Susunan Pengurus SGPP KWI:
Moderator: Mgr Kornelius Sipayung, OFMCap
Sekretaris: Suster Natalia OP
Staf: Daniela Angela Yosevine
Para Pengurus:
1. Theresia Triza Yusino
2. Ch Suryanti
3. Ch Dwi Yuli Nugrahani
4. Norberta Yati Lantok
5. Thomas Supriyadi
6. Romo Antonius Nugroho Bimo, OFM
