MINGGU HARI RAYA PENAMPAKAN TUHAN
07 Januari 2024
Bacaan I : Yes 60: 1-6
Bacaan II : Ef 3: 2-3a.5-6
Bacaan Injil : Mat 2: 1-12
Panggilan iman untuk semua bangsa
Hari Raya Penampakan Tuhan, apa yang dimaksud? Hari Raya Epifani, apakah itu? Ada prefasi khusus untuk hari ini: “Sebab hari ini Engkau menyingkapkan misteri penyelamatan kami yang tak terperikan. Hari ini Engkau menampakkan cahaya para bangsa, yakni Yesus Kristus, Putera-Mu terkasih. Dalam Dia, Engkau memulihkan keadaan kami. Dengan tampil sebagai manusia yang akan mati seperti kami, Ia meresapi kami dengan daya hidup Ilahi yang tak dapat mati”. Kelahiran Yesus Mesias telah meretas kesadaran bahwa keselamatan itu tidak berhenti pada bangsa Yahudi saja, melainkan untuk seluruh dunia, meliputi semua bangsa. Setiap pribadi berhak untuk menerima Yesus Kristus, Putera Allah yang terkasih, yang bagaikan cahaya, menyinari hati semua orang dan segala ciptaan. Dan kepada kita, “Ia meresapi kami dengan daya hidup ilahi yang tak dapat mati”. Era baru dalam beriman.
Keselamatan itu rupa-rupanya milik semua bangsa, hak setiap pribadi manusia di manapun berada. “Sebab sesungguhnya kegelapan menutupi bumi dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang Tuhan terbit atasmu dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu. Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu dan raja-raja menyongsong cahaya yang terbit bagimu”. Demikianlah Nabi Yesaya berseru. Kerinduan umat beriman sejak zaman dahulu kala adalah kedatangan seorang Mesias yang menjadi terang bagi seluruh bangsa dan semesta. Firman Tuhan yang kita dengarkan dari bacaan II juga meyakinkan tentang hal ini: … yaitu bahwa orang-orang bukan Yahudi, karena Berita Injil, turut menjadi ahli-ahli waris dan anggota-anggota tubuh dan peserta dalam janji yang diberikan dalam Kristus Yesus… Setiap pribadi beriman adalah ahli waris dan anggota tubuh Kristus. Sekali lagi ini bukan soal Yahudi atau non Yahudi.
Injil hari ini meneguhkan keyakinan akan universalitas keselamatan yang dihadirkan oleh Mesias yang lahir. Kedatangan Tiga Raja dari Timur bermakna sangat simbolik. Itu menegaskan betapa benarlah Tuhan telah menawarkan keselamatan kepada dunia universal tanpa batas. Maka marilah bangkit dengan penuh antusias sebagai ‘ahli waris’ dan bukan warga Gereja kelas dua. Sebagai ahli waris yang telah dianugerahi keselamatan, dengan sukacita kita masing-masing mengambil peran supaya setiap pribadi mengalami sapaan Allah yang menyelamatkan. Allah menghendaki setiap orang mengalami keselamatan, itulah mengapa Allah mengutus Yesus Sang Putera hadir di dunia.
Romo F.X. Agus Suryana Gunadi, Pr