
Saya banyak menjumpai seseorang yang menjalani hidup ini hanya ala kadarnya saja. Setiap hari dijalaninya dengan melakukan berbagai rutinitas yang sama. Ketika sudah beranjak tua, biasanya baru menyadari hidupnya terasa kosong dan hampa, merasa tidak mempunyai apa-apa, bukan hanya secara materi namun juga prestasi. Saya mengamati bahwa salah satu penyebab yang membuat seseorang berada pada kondisi tersebut dan cenderung tidak bergerak maju dalam hidup ini adalah karena terlalu membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain sehingga merasa tidak layak menjadi seseorang yang lebih baik dari dirinya sekarang.
Melalui artikel singkat di majalah INSPIRASI ini, saya mengajak kita semua untuk memaknai hidup secara lebih baik dengan semangat berkarya secara terbaik dan bermanfaat bagi orang lain, apapun profesi yang dimiliki, baik mahasiswa, karyawan, pengusaha, guru, dokter, ibu rumah tangga atau profesi lainnya dengan menjadi the best version of yourself atau menjadi versi terbaik dari diri sendiri. Melihat kesuksesan orang lain adalah hal yang bagus untuk kita bisa belajar melakukan segala sesuatunya secara lebih baik, namun selanjutnya yang terpenting adalah fokus pada apa yang kita miliki, terutama kekuatan atau kelebihan diri kita.
Cara praktis lainnya adalah dengan membayangkan kita bertemu dengan seseorang yaitu diri kita sendiri dalam kondisi yang sangat ideal, bahkan dapat dikatakan sempurna sesuai apa yang kita inginkan, baik secara penampilan… pola pikir, perilaku sampai dengan punya banyak prestasi dalam berbagai aspek dalam hidup ini. Sekali lagi, bayangkanlah secara lebih detail sampai Anda terkesima dan ada suara dalam diri betapa Anda sangat menginginkan menjadi orang yang seperti itu.
Selanjutnya melalui bayangan tersebut, rasakan motivasi besar yang ada dalam diri Anda karena menyadari bahwa sebenarnya Anda punya potensi sekaligus kesempatan membangun berbagai kompetensi yang dibutuhkan untuk membuatnya menjadi nyata. Pikirkanlah juga strategi atau langkah-langkah yang mau Anda lakukan untuk mempercepat prosesnya. Anda tidak harus membuat langkah besar yang bombastis yang membuat Anda merasa berat untuk melakukannya, namun buatlah langkah-langkah kecil yang dirasa realistis namun bisa memberikan perkembangan positif pada diri Anda.
Para pembaca yang terkasih, ayo kita semangat menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri. Kita juga percaya bahwa Tuhan Yesus telah mempercayakan kepada kita talenta yang berbeda-beda. Tidak boleh kita sia-siakan begitu saja, namun talenta tersebut perlu terus kita kembangkan dengan setia untuk menjadi garam dan terang dunia. Saya sendiri yakin bahwa Tuhan Yesus telah begitu baik memberikan banyak berkat dalam hidup kita sebagai manusia dan itu bukan hanya untuk kita pendam sendiri saja, namun juga untuk terus berkarya secara terbaik versi diri kita sendiri dan menjadi berkat bagi sesama. Semoga Tuhan memberkati kita semua. Amin!
Louis Sastrawijaya
Motivational Coach No.1 Indonesia
Dewan Redaksi Eksekutif Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan