Renungan Harian 15 Juli 2023

Hari ini kita memperingati 1 orang kudus yaitu St. Bonaventura. Dia lahir tahun 1218 di Italia. Nama itu diberikan oleh Fransiskus Asisi ketika anak itu masih kecil. Nama itu berarti “betapa baik kejadian ini”.

Kemudian dia bergabung dengan tarekat Saudara-saudara Dina (OFM). Karena hasil studinya baik, dia dipilih menjadi minister jendral selama 9 tahun berturut-turut.

Tahun 1273 dia diangkat menjadi uskup Albano dan kardinal. Tahun berikitnya dia meninggal dunia ketika menghadiri Konsili di Lyon – Perancis.

Dalam Ef 3: 14-19, Paulus menyapa umatnya: “Saudara-saudara, aku bersujud kepada Bapa, pokok dari semua keturunan yang di dalam sorga dan di atas bumi menerima namanya.

Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu. Semoga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih.

Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan semua orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus. Semoga kamu dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah.

Matius dalam injilnya (Mat 23: 8-12) mewartakan sabda Yesus: “Janganlah kamu disebut Rabi; karena hanya satu Rabimu dan kamu semua adalah saudara. Dan janganlah kamu menyebut siapapun bapa di bumi ini, karena hanya satu Bapamu, yaitu Dia yang di sorga.

Janganlah pula kamu disebut pemimpin, karena hanya satu Pemimpinmu, yaitu Mesias. Barangsiapa terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu.

Dan barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.

Hikmah yang dapat kita petik:

Satu, Fransiskus Asisi memberi nama “Bonaventura” kepada seorang anak kecil. Nama itu berarti “betapa baik kejadian ini”.

Nama yang kita pakai atau kita sandang – apakah itu pemberian dari orangtua atau karena pilihan sendiri – mempunyai arti atau maksud tertentu.
Contoh: Irene = damai. Bejo = beruntung.

Anak diberi nama: Petrus (batu karang – pemegang kunci kerajaan surga). Mungkin sekali orangtua berharap, anaknya akan menjadi imam atau kelak pegang peranan penting dalam masyarakat.

Dua, Yesus menegaskan: “Jangan mau, kamu disebut rabi”. Mengapa? Mungkin kamu akan sibuk untuk melayani, makin terkenal, dan makin kaya sehingga kehilangan jati diri dan melupakan Allah yang telah memberikan anugerah itu.

Sebutan itu bisa membuat kamu gagal fokus dan melupakan Allah, meski terkenal di mata masyarakat. Amin.

Mgr Nico Adi MSC

Bagikan:

Recommended For You

About the Author: redinspirasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *