MINGGU PASKAH II, MINGGU KERAHIMAN ILAHI
16 April 2023
Bacaan I : Kis 2: 42-47
Bacaan II : 1 Ptr 1: 3-9
Bacaan Injil : Yoh 20: 19-31
Belaskasih dan kerahiman Allah semangat pelayanan kita
“Aku menghendaki Pesta Kerahiman Ilahi menjadi tempat perlindungan dan tempat bernaung bagi segenap jiwa-jiwa, teristimewa para pendosa yang malang. Pada hari itu, lubuk belaskasih-Ku yang paling lemah-lembut akan terbuka. Aku akan mencurahkan suatu samudera rahmat atas jiwa-jiwa yang menghampiri sumber kerahiman-Ku”. Demikianlah vision yang dialami oleh Santa Faustina. Atas pengalaman kebangkitan Kristus yang kita rayakan pada hari Paskah, dan atas vision itu, Bapa Suci Yohanes Paulus II menetapkan Minggu Paskah II sebagai hari Minggu Kerahiman Ilahi.
Sebagaimana mudah kita dapatkan dalam firman-firman di Kitab Suci, keselamatan yang dianugerahkan kepada kita itu melulu karena belaskasih Tuhan. Itulah pengalaman umat Israel, itulah pengalaman para murid. Itulah pengalaman Gereja Perdana dan juga pengalaman kita sekarang ini. Daripada itu, Gereja menampilkan dan memerankan diri sebagai lembaga yang berbelaskasih. “Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama.” Mereka membangun persaudaran iman yang memesona banyak orang, karena semangat belaskasih yang mereka kembangkan. “Mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.” Pesan utama dari perayaan ini adalah untuk menjadi utusan yang menawarkan belaskasih Allah kepada sesama. Maka ayolah dalam tanggungjawab dan kewajiban, dalam sukarela kita melayani, jangan pernah lupa dasar semangatnya: belaskasih dan kerahiman Allah.
Romo F.X. Agus Suryana Gunadi, Pr
