
MINGGU ADVEN I
27 November 2022
Bacaan I : Yes 2:1-5
Bacaan II : Rom 13:1-14a
Bacaan Injil : Mat 24:37-44
Masa penantian penuh kebahagiaan
Banyak di antara kita yang gagal paham tentang masa adven. Masa adven sering disama artikan dengan masa pra-paskah. Sebuah masa untuk menyiapkan sebuah perayaan besar dalam iman kekristenan, yaitu Natal atau Paskah. Maka kemudian ada pertanyaan-pertanyaan yang rasanya kurang relevan: Bolehkah merayakan pernikahan pada masa adven. Tentu saja boleh, sepanjang tidak ada halangan lain dan wajar-wajar saja. Jika tanggal 22 Desember romo tidak sanggup menikahkan pasangan calon pengantin, itu bukan karena masa adven, tetapi terlalu dekat dengan Natal sehingga kegiatan begitu padat. Lagi, mengapa tidak sekalian setelah Hari Natal, sehingga perayaan menjadi lebih meriah. Bolehkan merayakan pesta emas perkawinan di masa adven? Sama sekali tidak ada alasan untuk menghalanginya.
Adven adalah masa menyambut kedatangan Sang Juruselamat. Analog dengan hari-hari persiapan kelahiran, keluarga diliputi kegembiraan dan syukur, kerinduan dan doa bagi keselamatan ibu dan anak yang dilahirkan, itulah yang mesti diangkat sebagai perasaan dan suasana menjelang Natal. Mendekor ruang tamu, menyiapkan pakaian terbaik untuk Misa Natal, memasang pohon Natal atau kandang Natal, dan sebagainya.
Pewartaan Sabda di masa adven pun mengantarkan kita untuk menghayati suasana penantian itu. “Mari kita naik ke gunung Tuhan, ke rumah Allah Yakub supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuh jalan itu. Sebab dari Sion akan keluar pengajaran, dan dari Yerusalem akan keluar sabda Tuhan” (Yes 2). Nabi Yesaya mengajak umat Israel menghadapi hidup penuh optimisme, memacak dan menata hidup yang siap untuk menyambut Juru Selamat dengan gembira. Demikianlah Injil mengajak kita untuk berjaga-jaga: Sebab itu, hendaklah kamu selalu siap siaga, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga. Yang dimaksud berjaga-jaga pastilah bukan sikap pasif menunggu, melainkan pembaruan hidup, menata dan memacak agar pantas menyambut-Nya.
Romo F.X. Agus Suryana Gunadi, Pr