Hikmah yang dapat kita petik:
Satu, dikisahkan oleh Yehezkiel beginilah firman Tuhan: “Dengan sesungguhnya Aku sendiri akan memperhatikan domba-domba-Ku dan akan mencarinya. Aku akan mencari dan menyelamatkan mereka dari segala tempat di mana mereka tercerai-berai”.
Telah ribuan tahun, kerinduan hati Allah itu disampaikan kepada bangsa-bangsa di dunia supaya mereka menjadi satu kawanan. Dia siap untuk mencari mereka/kita di mana pun mereka/kita berada. Maka, hendaknya tawaran dan kerinduan Allah itu ditanggapi dengan serius dan sukacita.
Dua, Yesus bersabda: “Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih daripada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan.”
Betapa tetap tinggi harga manusia, meski dia berdosa sehingga Allah rela mengorbankan Anak-Nya yang tunggal, demi penebusan itu.
Pantaslah kita bersyukur atas penebusan itu dan menjaga martabat yang tinggi harganya itu. Di sisi lain, kita pun diutus untuk mempromosikan martabat manusia yang luhur dan tinggi itu kepada sesama, agar di mana-mana ada damai sejahtera. Amin.
Mgr Nico Adi MSC
